Kekayaan Anjlok Rp850 Triliun, Bos Amazon ‘Protes’ ke Presiden Amerika

Fahmi Ahmad Burhan
17 Mei 2022, 15:10
Jeff Bezos, amazon, joe biden, amerika, inflasi amerika, inflasi, orang terkaya di dunia
NASA Robotics Competitions Sheyene Gerardi
Jeff Bezos

Bloomberg melaporkan, kekayaan pendiri Amazon Jeff Bezos anjlok hampir US$ 58 miliar atau sekitar Rp 850 triliun. Bos raksasa e-commerce ini pun berselisih dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Jeff Bezos berselisih dengan Gedung Putih soal penanganan inflasi di Amerika dan rencana pemerintah mengenakan pajak orang kaya.

Advertisement

Orang terkaya ketiga di dunia itu menuduh Joe Biden menyesatkan publik tentang inflasi. Dia juga memprotes pernyataan presiden soal menaikkan pajak pada perusahaan dan orang kaya akan menurunkan biaya konsumen.

Pemerintah Amerika menilai bahwa Jeff Bezos berusaha melindungi kekayaannya dan merusak serikat pekerja.

"Tidak perlu lompatan besar untuk mencari tahu mengapa salah satu orang terkaya di dunia menentang agenda ekonomi kelas menengah yang memangkas beberapa biaya terbesar yang dihadapi keluarga, memerangi inflasi untuk jangka panjang, dan menambah sejarah pengurangan defisit yang dicapai oleh presiden dengan meminta pembayar pajak dan perusahaan terkaya untuk membayar bagian mereka secara adil," kata juru bicara Gedung Putih Andrew Bates dalam pernyataan dikutip dari Reuters, Selasa (17/5).

"Juga tidak mengejutkan bahwa cuitan ini muncul setelah presiden bertemu dengan penyelenggara tenaga kerja, termasuk karyawan Amazon,” tambah dia.

Jeff Bezos menjawab dengan mengatakan bahwa pemerintah berusaha mengalihkan perhatian dari kebijakan stimulus yang memicu inflasi.

"Mereka dapat dimengerti ingin memperkeruh topik," kata Bezos di Twitter. "Mereka tahu inflasi paling menyakitkan. Tetapi serikat pekerja tidak menyebabkan inflasi dan begitu pula orang kaya."

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement