Harga Terra Luna Anjlok Hampir 100%, Pencipta Dibidik Kejaksaan Korea

Desy Setyowati
23 Mei 2022, 15:48
Terra Luna, kripto, crypto, korea selatan
Zipmex
Terra Luna

Pencipta stablecoin TerraUSD (UST) dan Terra Luna Do Kwon menghadapi tuntutan hukum di Korea Selatan. Ini karena harga kripto ciptaannya anjlok hampir 100% menjadi sekitar Rp 0.

Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul mengatakan sudah memulai penyelidikan terhadap Terraform Labs, organisasi di balik proyek stablecoin Terra. Kasus ini akan ditangani oleh Tim Investigasi Gabungan Kejahatan Keuangan dan Sekuritas.

“Itu merupakan unit kejahatan keuangan khusus yang dibawa kembali baru-baru ini oleh enteri kehakiman yang baru diangkat Dong-hoon Han,” demikian isi laporan media lokal, dikutip dari TechCrunch, Minggu (22/5).

Penyelidikan itu diumumkan sehari setelah lima investor kripto yang berbasis di Korea merugi 1,4 miliar won (sekitar Rp 16 miliar) dan mengajukan pengaduan pidana terhadap Kwon. Mereka juga menuntut salah satu pendiri Terraform Daniel Shin.

Keduanya dituntut atas tuduhan penipuan dan pelanggaran peraturan keuangan lainnya.

Otoritas keuangan Korea Selatan memperkirakan ada sekitar 280 ribu pengguna. Total aset gabungan seluruhnya 70 miliar Terra Luna di Korea.

“Desain dan penerbitan Terra Luna dan TerraUSD untuk menarik investor, tetapi kegagalan memberi tahu mereka dengan benar tentang kekurangannya,” kata perwakilan dari LKB & Partners, firma hukum yang disewa oleh lima investor yang mengajukan tuntutan.

“Perluasan penerbitan Luna yang tidak terbatas sama dengan menipu investor,” tambah dia.

Do Kwon juga dilaporkan menghadapi denda pajak 100 miliar won (sekitar Rp 1,1 triliun) karena menghindari pembayaran pajak perusahaan dan pendapatan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...