Cara Tokopedia Cegah Pengguna dan Penjual Tertipu Investasi Bodong

Fahmi Ahmad Burhan
23 Mei 2022, 17:50
investasi bodong, investasi, tokopedia,
pixabay.com
Ilustrasi investasi ilegal

Tokopedia meluncurkan Modul Literasi Keuangan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. Ini merupakan salah satu cara agar pengguna dan penjual terhindar dari tawaran investasi bodong.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan literasi keuangan masyarakat Indonesia saat ini masih rendah. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) pada 2019 menunjukkan, indeks literasi keuangan hanya 38,03%.

Hal itu berbanding terbalik dengan inklusi keuangan yang tinggi. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inklusi keuangan Indonesia mencapai 76,19% pada 2021.

Kondisi itu membuat masyarakat, khususnya pengguna dan penjual di Tokopedia berisiko diiming-imingi investasi bodong. "Apalagi ketika masuk ekosistem digital tapi tidak melek keuangan, itu rawan terkena modus investasi ilegal," ujarnya.

Kerugian akibat investasi bodong pun cukup besar. Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi mencatat, total kerugian masyarakat akibat investasi bodong mencapai Rp 117,5 triliun dalam kurun waktu 10 tahun atau sejak 2011.

Selain rawan terkena investasi bodong, literasi keuangan yang rendah membuat pengelolaan keuangan pengguna dan penjual Tokopedia buruk. "Banyak penjual di Tokopedia yang tidak tahu jika dirinya mendapatkan uang atau untung, karena pengelolaan keuangan yang buruk," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...