Tips President Sociolla Memilih Rekan Agar Startup Berumur Panjang

Desy Setyowati
27 Mei 2022, 06:45
sociolla, startup, perusahaan rintisan, tips membangun startup
Youtube
Co-Founder sekaligus President Sociolla Christopher Madiam

Co-Founder sekaligus President Social Bella (Sociolla) Christopher Madiam mengungkapkan ada faktor penting selain keterampilan dalam memilih rekan untuk membangun startup. Elemen yang dimaksud yakni kesamaan visi dan misi.

“Itu penting. Pasti ada founder yang tertarik pada ‘jalur cepat’, ada juga yang ‘jalur panjang’,” kata Chris dalam program serial podcast Impacttalk yang dirilis oleh Impactto belum lama ini.

Advertisement

Para pendiri Sociolla -dia, John Rasjid, dan Chrisanti Indiana- menganut ‘longterm ticker’. “Kami percaya sekali bahwa sustainability itu penting,” ujarnya.

Kenyamanan dan kesamaan visi misi antara pendiri startup sangatlah penting. Hal ini juga yang membuat Sociolla dapat beroperasi sejak 2015 hingga berekspansi dan mempunyai 35 gerai omnichannel di Indonesia dan sembilan di Vietnam, juga memiliki 24 gudang multifungsi di Tanah Air.

Sociolla juga berhasil mengumpulkan US$ 58 juta dalam putaran pendanaan Seri E pada 2020. Dana segar ini diperoleh dari sejumlah investor, termasuk Temasek, Jungle Ventures, dan Pavilion Capital. Lalu ada tambahan US$ 57 juta dari L Catterton dan investor lainnya tahun lalu.

Perusahaan rintisan ini telah menggaet lebih dari 150 brand. Tahun lalu, transaksi Sociolla tumbuh hampir dua kali lipat. Sedangkan jumlah pengguna telah berbiak lebih dari dua kali lipat.

[Perbincangan lengkap program Impacttalk tersebut bisa dilihat pada link berikut ini]

Kesamaan visi juga membantu mereka dalam menetapkan strategi agar startup bisa bertahan dan bertumbuh, termasuk pivot. Dalam istilah perusahaan rintisan, pivoting atau pivot adalah melakukan perubahan strategi untuk mengarahkan bisnis ke situasi yang menguntungkan atau diinginkan.

Secara umum, menurutnya tidak ada rumus pasti dalam memilih rekan untuk membangun startup. Jika melihat pada keberhasilan sejumlah raksasa teknologi dunia, ada yang membangun bisnis dengan dua orang pendiri seperti Google dan Microsoft.

Ada juga yang membangun perusahaan sendirian seperti Amazon. “Tidak ada rumus pasti. Kalau bagi saya, how you can comfortable with someone you will work with for tens of year is the key for perfect founder. Ini lebih penting daripada skill,” katanya.

Kemampuan bisa diperoleh dengan cara belajar. Sedangkan chemistry tidak dapat dibuat. “Jadi, harus cocok dulu. Visi dan misi sama. Jangan yang satu mau membuat A, yang lainnya B,” kata Chris.

Dalam menjalankan bisnis, mereka bertiga pun tak jarang berbagi tugas. Hal ini membuat mereka bisa saling belajar.

Ia membangun Sociolla bersama John dan Chrisanti pada 2015. John menjabat sebagai CEO dan Chrisanti CMO.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement