Saingi WhatsApp, Telegram Dikabarkan Buat Layanan Premium
Aplikasi perpesanan Telegram dikabarkan mengerjakan layanan berlangganan bernama Telegram Premium. WhatsApp lebih dulu menyediakan hal ini untuk mendongkrak pendapatan.
Telegram awalnya hadir sebagai aplikasi perpesanan pesaing WhatsApp dengan slogan ‘Telegram gratis selamanya, tanpa iklan, dan tidak ada biaya berlangganan’. Namun, baru-baru ini beredar kabar bahwa perusahaan buatan orang Rusia itu akan mengenakan biaya.
Selain itu, bakal menyediakan beberapa fitur eksklusif melalui layanan Telegram Premium. "Sekarang ini tampaknya akan segera ada layanan premium, dan perusahaan sudah mempersiapkan jalan untuk itu," demikian dikutip dari Gizchina, akhir pekan lalu (28/5).
Berdasarkan bocoran yang diterima oleh Gizchina, versi beta terbaru dari Telegram memberikan petunjuk akan adanya layanan premium. Penggunanya bakal mendapatkan fitur seperti reaksi dan stiker eksklusif yang tidak dimiliki oleh pengguna gratis.
Pada iOS versi beta, layanan akan memberikan lencana yang mengonfirmasi bahwa pengguna merupakan anggota premium. Lencana ini bakal berada di bagian atas obrolan di profil pengguna.
Namun, belum ada bocoran berapa biaya untuk berlangganan Telegram dan kapan layanan itu akan dirilis.
Pengembangan layanan berbayar Telegram seiring dengan upaya perusahaan mendongkrak pendapatan setahun terakhir. Pada Desember 2020, pendiri Telegram Pavel Durov mengatakan bahwa perusahaan akan meluncurkan produk yang menghasilkan pendapatan melalui penjualan iklan dan fitur berbayar tambahan.