Kominfo: Investor Eropa Berencana Investasi di Sektor Digital RI

Fahmi Ahmad Burhan
8 Juni 2022, 12:00
kominfo, eropa, investasi, investor,
Kominfo
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kanan) dan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Vincent Piket (kiri), usai membahas potensi kerja sama di sektor infrastruktur digital, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (07/06/2022)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka peluang bagi investor Uni Eropa untuk mengembangkan infrastruktur digital di Indonesia. Investasi dibutuhkan seiring gencarnya pemerintah membangun infrastruktur digital dan besarnya potensi pasar digital di Tanah Air.

Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan, salah satu pihak yang berencana investasi di Indonesia adalah European Investment Bank (EIB). EIB sudah berinvestasi sekitar US$ 500 juta atau Rp 7,2 triliun.

Advertisement

Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Vincent Piket. “Ia menyampaikan bahwa EIB punya portofolio sangat besar, US$ 1 miliar atau Rp 14,4 triliun lebih yang bisa diinvestasikan di Indonesia,” kata Johnny dalam siaran pers, Rabu (8/6).

Johnny mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia membuka ruang bagi EIB untuk investasi di sektor digital mulai dari hulu (upstream) sampai hilir (downstream). 

Di tingkat hulu, Kominfo membuka ruang investasi untuk fiber optik, fiberlink, satelit hingga base transceiver station (BTS). Sedangkan untuk hilir, terdapat infrastruktur seperti pusat data.

Johnny mengatakan, investasi dari Uni Eropa potensial seiring gencarnya pemerintah membangun infrastruktur digital mulai dari backbone, middle mile hingga last mile

Pada lapisan backbone atau tulang punggung, Kominfo menggelar jaringan fiber optik. Lebih dari 359 ribu kilometer jaringan fiber optik dibangun, baik di darat maupun laut Indonesia.

Pemerintah juga membangun Palapa Ring sepanjang 12.300 kilometer tahun lalu. Kemudian, dibangun lagi Palapa Ring 12.083 kilometer di darat dan di laut tahun ini.

Pada lapisan middle mile, Kominfo membangun infrastruktur microwave link, fiberlink, dan satelit. Kementerian sudah mengembangkan Satelit Satria I melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement