Bukalapak Tidak Berencana Melakukan PHK Massal

Fahmi Ahmad Burhan
21 Juni 2022, 17:04
bukalapak, phk, startup
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan menunjukkan fitur pembelian tiket Kereta Api (KA) Bandara pada aplikasi Bukalapak dengan menggunakan gawai saat perjalanan dari Stasiun BNI City menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Bukalapak dikabarkan memaksa karyawan garden leave untuk menghindari pembayaran pesangon. Unicorn e-commerce ini membantah rumor itu dan menyatakan tidak berencana melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK massal.

Menurut laman Investopedia, garden leave mengacu pada periode waktu bagi karyawan untuk tidak bekerja dan tetap mendapatkan gaji, namun sedang dalam proses PHK.

SVP Talent Bukalapak Suryo Sasono menyampaikan, perusahaan terus menjalankan komitmen merekrut talenta digital di Indonesia. Salah satu caranya dengan menggelar BUKA Acceleration Program.

"Ini terus dijalankan untuk memastikan adanya suplai talenta yang berkesinambungan bagi Bukalapak dan industri teknologi di masa yang akan datang," kata Suryo kepada Katadata.co.id, Selasa (21/6).

Upaya itu dilakukan oleh Bukalapak di tengah maraknya startup yang melakukan PHK. Setidaknya, ada tujuh perusahaan rintisan yang memberhentikan karyawan tahun ini, yakni TaniHub, Zenius, LinkAja, Pahamify, JD.ID, Mobile Premier League (MPL), dan Lummo.

Suryo menegaskan, Bukalapak tidak memiliki rencana untuk melakukan PHK massal. "Kami berada dalam posisi terbaik untuk bertahan dan terus berkembang, terlepas dari kondisi ekonomi saat ini," katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...