Amerika Serikat Diramal Resesi 2023, Investor Beri Saran untuk Startup

Fahmi Ahmad Burhan
27 Juni 2022, 16:10
startup, resesi, amerika
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018.

Amerika Serikat (AS) diperkirakan jatuh ke jurang resesi tahun depan, seiring adanya tekanan inflasi. Investor dari kalangan modal ventura memberikan sejumlah saran bagi startup.

Survei Financial Times menyebutkan, hampir 70% dari 49 ekonom akademisi memprediksi resesi ekonomi AS terjadi tahun depan. Bank of America (BofA) Securities memperkirakan hal serupa.

Pembicaraan soal resesi di AS semakin menguat, karena inflasi terus menanjak. Bank sentral AS, The Fed juga mengambil langkah agresif untuk mengendalikan kenaikan inflasi tersebut.

The Fed mengumumkan kenaikan bunga acuan 75 basis poin bulan ini. Kenaikan ini merupakan paling agresif sejak 1994.

Gubernur The Fed Jerome Powell juga memberi sinyal masih akan menaikkan suku bunga dengan kecepatan yang sama pada pertemuan bulan depan.

Inflasi AS mencapai 8,6%. Ini merupakan rekor tertinggi selama lebih dari 40 tahun.

Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani menilai, setiap industri, termasuk startup harus menyiapkan diri dalam menghadapi situasi ini.

Oleh karena itu, ia memberikan sejumlah saran agar startup bisa bertahan di tengah kondisi ekonomi global tersebut. Saranya sebagai berikut:

1. Menjaga fundamental bisnis

"Sebab, fundamental bisnis yang baik biasanya akan memastikan jalan menuju profitabilitas," kata Edward kepada Katadata.co.id, Senin (27/6).

Fundamental di startup bisa terlihat dari sisi pangsa pasar hingga lintasan pertumbuhan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...