Pendanaan Startup Anjlok 27%, Terendah Sejak Pandemi Corona

Fahmi Ahmad Burhan
29 Juni 2022, 11:39
startup, pendanaan, investor
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Perusahaan analitik CB Insights mencatat, jumlah pendanaan dari investor modal ventura kepada startup secara global anjlok 27% per 23 Juni. Jumlahnya menjadi yang terendah selama pandemi Covid-19 atau sejak 2020.

Penurunan jumlah pendanaan itu lebih parah dari perkiraan CB Insight, yakni turun 19%.

"Startup yang didukung modal ventura mengumpulkan putaran pendanaan yang jauh lebih sedikit selama tiga bulan terakhir dibandingkan akhir tahun lalu dan awal 2022," kata CB Insights, dikutip dari Bloomberg, Selasa (28/6).

Penurunan paling tajam yakni pendanaan seri D atau startup tingkat lanjutan. Penurunannya 43%.

Jika dihitung secara tahunan (year on year/yoy), aktivitas transaksi investasi startup di seluruh dunia turun 23%.

Sebelumnya, IVCA dan EY mencatat bahwa nilai investasi modal ventura ke startup berkurang setengah, yakni menjadi US$ 1,6 miliar. Jumlah transaksinya juga turun menjadi 82 selama April.

Partner EY Vivek Soni mengatakan, penyebab anjloknya pendanaan modal ventura ke startup yakni kondisi ekonomi global, seperti kebijakan suku bunga dari bank sentral Amerika Serikat (The Fed) dan inflasi. Ini membuat banyak investor lari dari perusahaan teknologi, termasuk startup.

Perusahaan modal ventura Lightspeed Venture juga telah mengingatkan startup bahwa masa booming perusahaan rintisan selama dekade terakhir sudah berakhir.

Y Combinator mengingatkan pendiri startup untuk memahami bahwa kinerja pasar publik yang buruk dari perusahaan teknologi berdampak signifikan terhadap investasi modal ventura.

"Ingatlah bahwa peluang sukses sangat rendah, bahkan jika perusahaan baik-baik saja," katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...