Investor dan Kominfo Beri Saran ke Startup Hadapi Inflasi dan Resesi

Fahmi Ahmad Burhan
8 Juli 2022, 17:02
startup, resesi, inflasi, investor, kominfo
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/AWW.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Sejumlah negara menghadapi ancaman resesi ekonomi, lonjakan inflasi, dan suku bunga tinggi. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan investor dari kalangan modal ventura memberikan sejumlah saran kepada startup untuk tetap tumbuh.

Koordinator Startup Digital Kementerian Kominfo Sonny Hendra Sudaryana mengatakan kondisi ekonomi global dan inflasi akan berdampak ke banyak sektor, termasuk startup.

"Ada startup yang menikmati pertumbuhan selama pandemi Covid-19. Kemudian, kondisi ekonomi global sedang buruk, maka perusahaan rintisan harus kalibrasi ulang," ujar Sonny dalam konferensi pers virtual, Jumat (8/7).

Ia menyarankan startup untuk mematangkan visi. "Perusahaan rintisan kan harus long run. Jadi, sebelum masuk ke product market fit, visinya harus jelas dan jangka panjang," ujarnya.

Long run merujuk pada istilah runway, yakni panjangnya umur startup. Sedangkan Product Plan mendefinisikan product-market fit sebagai konsep atau skenario ketika para pelanggan suatu perusahaan mau membeli, menggunakan, dan menyebarkan informasi tentang suatu produk.

Jika itu terjadi pada banyak pelanggan suatu bisnis, maka akan mampu mendukung pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan keuntungan.

Profesor Thomas R Eisenmann dari Harvard Business School mengungkapkan, 90% startup gagal. Alasan utamanya, karena produk/layanan yang dikembangkan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.

Temuan CB Insights juga menunjukkan, 42% startup gagal karena tidak berhasil menemukan product-market fit.

Oleh karena itu, Kominfo membuat program Startup Studio Indonesia (SSI). Tujuannya, mendampingi dan membina para startup digital tahap awal (early-stage) Tanah Air untuk mencapai product-market fit secara optimal.

Melalui program itu, startup berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan eksklusif, salah satunya 1-on-1 Coaching dengan para coach dari perusahaan teknologi multinasional dan lokal.

Kementerian telah menggelar program SSI hingga batch IV. Perusahaan rintisan yang terpilih pada batch IV yakni:

  1. Aksel
  2. Allure AI
  3. Oke Garden
  4. Envio
  5. Friendchised
  6. Kendali
  7. Seryu Cargo
  8. Paygua
  9. Kibble
  10. Surplus
  11. Ternaknesia
  12. Wilov
  13. Transporta
  14. Mufit
  15. Universitas123

Mereka berasal dari sektor kesehatan, pendidikan, logistik, solusi pemerintahan hingga peternakan

Program SSI besutan Kominfo telah membantu alumni meraih pendanaan total Rp 332,1 miliar per Mei. 

Venture Partner East Ventures Italo Gani juga memberikan empat saran kepada startup dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi, lonjakan inflasi, dan tren suku bunga tinggi, di antaranya:

1. Pendiri startup harus tetap tenang dan jangan panik

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...