Perusahaan Asal Jepang Berencana Investasi di Startup IDN Media
Perusahaan periklanan asal Jepang, Dentsu Group mengumumkan rencana investasi di startup IDN Media. Ini bertujuan mempercepat riset dan pengembangan atau R&D di bisnis platform media di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Situs Marketscreener.com melaporkan, Dentsu akan berinvestasi melalui anak usaha di bidang R&D yakni Dentsu Innovation Initiative. Dentsu berinvestasi di IDN Media karena melihat pertumbuhan populasi yang kuat di Asia Tenggara.
Selain itu, ada perluasan pasar periklanan digital dan e-commerce yang berkelanjutan di Asia Tenggara. "Kemudian ada tanda-tanda kebutuhan platform media baru oleh generasi mobile native," demikian dikutip dari Marketscreener.com, Rabu (13/7).
Melalui investasi tersebut, Grup Dentsu akan menggabungkan kemampuan IDN Media dengan pengembangan bisnis, kreativitas, dan jaringan unik perusahaan. Investasi ini diharapkan mampu mendukung penciptaan dan perluasan bisnis.
Dentsu merupakan perusahaan periklanan internasional yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Berdasarkan pendapatannya, Dentsu menjadi agen periklanan terbesar kelima di dunia.
Sebelumnya, Dentsu terlibat dalam putaran pendanaan seri D IDN Media. Investasi ini dipimpin oleh Mayapada Group dan KMIF. Investor lain yang berpartisipasi yakni East Ventures, OCBC NISP Ventura, dan V Media Ventures.
Melalui pendanaan itu, IDN berencana menggaet lebih banyak pengguna. Selain itu, IDN Media akan mengembangkan teknologi, memperkuat tim, dan menjalankan berbagai akuisisi.
“Kami akan terus bekerja keras untuk dapat menjadi perusahaan sehat dan bertahan lebih dari 100 tahun, serta membawa dampak positif bagi masyarakat. One step at a time, for a better Indonesia,” kata pendiri sekaligus CEO IDN Media Winston Utomo dalam keterangan pers, bulan lalu (6/6).
IDN Media didirikan oleh kakak beradik Winston Utomo dan William Utomo di Surabaya, pada 8 Juni 2014. Perusahaan ini memiliki visi mendemokratisasi informasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial dan Z.
Perusahaan media itu mengoperasikan empat lini bisnis utama, yaitu content platform, digital media, commercial, dan entertainment.
IDN Media telah menggaet lebih dari 80 juta pengguna aktif bulanan atau Monthly Active Users (MAU).