Startup RI SUN Energy Gaet Huawei Buat Teknologi Pantau Panel Surya

Fahmi Ahmad Burhan
14 Juli 2022, 14:29
PLTS Atap, startup, huawei, SUN Energy
SUN Energy
PLTS Atap SUN Energy

Startup energi surya SUN Energy meluncurkan ruang pemantauan kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis Internet of Things (IoT) pertama di Indonesia. Perusahaan rintisan ini pun menggaet raksasa teknologi asal Cina, Huawei.

CEO SUN Energy Phillip Lee mengatakan, ruang pemantauan kinerja PLTS itu bernama SUN Energy Tech Space. Di ruangan itu, tim ahli SUN Energy dapat memantau dan mengontrol kinerja sistem PLTS yang tersebar di seluruh Indonesia hingga Thailand. 

Advertisement

Sistem perangkat yang dipasang mampu mengidentifikasi, menginformasikan, dan mendiagnosis masalah. "Alhasil, kegiatan operasi dan pemeliharaan sistem energi surya di lokasi pelanggan dapat dimonitor secara real-time," kata Phillip dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/7).

Dengan bantuan teknologi Huawei, fitur perangkat di SUN Energy Tech Space bisa mengedepankan aspek keselamatan yang proaktif dan memberikan pengalaman perkembangan teknologi dengan konektivitas IoT, komputasi awan (cloud), serta kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Teknologi itu mampu membantu sistem PLTS dipantau di mana pun dan kapan pun. 

SUN Energy merupakan startup energi surya yang berdiri pada 2016. SUN Energy menyediakan layanan terintegrasi bagi para pelanggan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Asia Pasifik. 

"Sejak berdiri pada 2016, portofolio SUN Energy tersebar di lebih dari 25 kota Indonesia dan tiga negara lainnya. Kami mengantongi proyek 280 megawatt peak (MWp)," kata Chief Executive Officer SUNterra & SUN Mobility Fanda Soesilo.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement