Efek Berantai Bandar Kripto Global Bangkrut Dirasakan Perusahaan di RI

Fahmi Ahmad Burhan
22 Juli 2022, 11:45
Kripto, crypto, celsius
Bloomberg
Kripto

Perusahaan kripto asal Amerika Serikat (AS), Celsius menyatakan bangkrut beberapa hari lalu. Ini memberikan efek berantai kepada bursa kripto, termasuk yang beroperasi di Indonesia, Zipmex.

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO) Teguh Kurniawan Harmanda mengatakan, Celsius merupakan perusahaan pemberi pinjaman aset kripto yang mengandalkan aliran simpanan dari investor ritel, termasuk sejumlah perusahaan kripto besar.

Dana itu digunakan untuk taruhan berisiko pada usaha yang belum teruji untuk proyek-proyek ‘keuangan terdesentralisasi’ atau Decentralized Finance (DeFi). DeFi merupakan istilah umum untuk produk keuangan yang dikembangkan di blockchain.

Alhasil, ketika proyek DeFi tumbuh stagnan dan dibarengi dengan pasar kripto yang terguncang, operasional bisnis Celcius terkena dampak. 

Di satu sisi, Celsius menjanjikan suku bunga sangat tinggi dan mengklaim risiko kecil. Celsius bahkan sempat menawarkan bunga tahunan 18% jauh di atas layanan keuangan konvensional. 

"Imbal hasil yang terlalu tinggi itu menyebabkan neraca keuangan perusahaan tidak berjalan lancar saat pasar lesu," kata Teguh kepada Katadata.co.id, Jumat (22/7).

Celsius pun terguncang. Menurutnya, hal ini memberi efek berantai, termasuk kepada bursa-bursa kripto global.

Sebab, bursa-bursa itu juga berinvestasi di Celsius untuk mendapatkan yield.

"Perusahaan mitra Celcius kemudian tidak bisa melakukan penarikan dana yang dipinjamkan. Pahitnya, investasi itu dibekukan," ujarnya.

Bursa kripto Zipmex juga sempat menghentikan sementara penarikan dana untuk fiat dan aset. Zipmex mengungkapkan, penghentian ini berhubungan dengan masalah keuangan rekan mereka, termasuk Celsius.

Besaran eksposur Celsius di Zipmex senilai US$ 5 juta.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...