Menkominfo Tinjau Pembuatan Satelit RI di Boeing dan SpaceX Elon Musk

Desy Setyowati
25 Juli 2022, 16:27
Satelit, kominfo, elon musk
Instagram/@thalesaleniaspaces
Satelit Satria

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS). Tujuannya, memastikan kemajuan pembuatan satelit di Boeing, SpaceX milik Elon Musk, dan Hughes Network System.

Boeing merupakan perusahaan manufaktur satelit untuk proyek Hot Backup Satellite (HBS). Sedangkan SpaceX ialah penyedia roket peluncur (rocket launcher) untuk HBS tersebut.

Lalu, Hughes Network System menyediakan solusi broadband bagi satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) yang digunakan oleh HBS.

HBS adalah satelit cadangan. Tujuannya sebagai alternatif jika terjadi sesuatu pada Satelit Satria-1, yang rencananya akan meluncur pada Juni 2023.

Sebab, peluncuran Satelit Satria 1 sangat berisiko, seperti jatuh. Sedangkan satelit dibutuhkan untuk menjangkau daerah terpencil yang sulit terjangkau internet.

Johnny pun didampingi oleh Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo Anang Latif, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Ismail, serta Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Usman Kansong.

“HBS dipilih dalam rangka menyediakan dukungan cadangan untuk memitigasi segala risiko yang mungkin terjadi pada Satelit Satria-1. Selain memiliki fungsi utama sebagai cadangan, penyediaan HBS bertujuan menambah kecepatan internet dan meningkatkan user experience atau pengalaman pengguna," ujar Anang dalam keterangan pers, Senin (25/7).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...