Setop Penarikan Dana di RI, Bursa Kripto Zipmex Diselidiki Thailand

Fahmi Ahmad Burhan
26 Juli 2022, 10:27
crypto, kripto, zipmex
Olya Kobruseva/Pexels
Ilustrasi peretasan dana kripto

Komisi sekuritas dan bursa Thailand (SEC) menyelidiki ada tidaknya potensi kerugian masyarakat setelah bursa kripto Zipmex menangguhkan penarikan dana pekan lalu. Penyetopan penarikan dana juga terjadi di Indonesia.

Selain di Thailand, Zipmex memang beroperasi di Indonesia, Singapura, dan Australia. 

Zipmex menangguhkan penarikan dana untuk fiat dan aset pengguna, karena masalah keuangan rekanan, termasuk bandar kripto bangkrut, Celsius.

SEC pun menyelidiki kemungkinan pengguna rugi, setelah bursa kripto itu menangguhkan sementara penarikan dana. SEC bekerja sama dengan penegak hukum Thailand.

Dalam penyelidikannya, SEC mengumpulkan semua informasi yang diperlukan dari pengguna Zipmex tentang bagaimana mereka terpengaruh oleh masalah yang ada di bursa kripto itu.

SEC mengeluarkan pengumuman kemarin (25/7), bahwa pengguna Zipmex dapat mengirimkan informasi melalui forum online di situs resmi SEC Thailand.

“Sebenarnya, sebelumnya SEC mengeluarkan surat yang meminta Zipmex menyediakan sistem efisien untuk menghubungi pelanggan dan menangani keluhan, serta mempertimbangkan perlindungan kepentingan pelanggan,” kata SEC dalam pengumuman dikutip dari Cointelegraph, Senin (25/7).

SEC telah menerima sejumlah keluhan dari orang-orang yang terpengaruh penangguhan penarikan dana di Zipmex. Namun, SEC tidak mengungkapkan keluhan dan potensi kerugian yang dialami pengguna Zipmex.

Sebelum menyelidiki potensi kerugian ini, SEC meminta Zipmex memberikan klarifikasi tentang penghentian semua penarikan dana fiat dan aset pelanggan.

SEC juga meminta Zipmex memerinci jumlah aset pelanggan yang diawasi. Bursa kripto ini diminta menjelaskan soal penyimpanan dana pelanggan di dompet ZipUp.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...