Alibaba Respons Ancaman Diblokir Kominfo Besok

Fahmi Ahmad Burhan
26 Juli 2022, 17:00
alibaba, cina, kominfo
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Logo Alibaba Group terlihat saat festival belanja global Singles' Day 11.11 Alibaba Group di kantor pusat perusahaan tersebut di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Cina, Senin (11/11/2019).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan waktu lima hari kepada perusahaan teknologi yang belum mendaftar hingga besok (27/7). Alibaba menyatakan siap memenuhi aturan ini.

Country Manager of Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen menganggap bahwa regulasi pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat dari Kementerian Kominfo harus ditaati.

Meski begitu, baru bisnis komputasi awan (cloud) Alibaba Cloud yang mendaftar di Indonesia. Sedangkan Alibaba.com belum terdaftar.

"Kami yakin, kami dapat mematuhi dan mengikuti aturan regulator," kata Leon Chen dalam konferensi pers, Selasa (26/7).

Sebelumnya, Kementerian Kominfo mencatat adanya sejumlah platform besar yang belum mendaftar PSE lingkup privat di Indonesia hingga batas waktu yang sudah ditentukan, yakni 20 Juli.

Sejumlah platform besar itu antara lain Opera, LinkedIn, PayPal, Alibaba, Amazon, Yahoo, Bing, Steam, DOTA, Epic Games, Origin, dan Counter Strike.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...