OVO Tunjuk Mantan Pejabat Bank Indonesia Jadi Presiden Komisaris

Desy Setyowati
11 Agustus 2022, 10:10
OVO, bank indonesia
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
OVO

OVO menunjuk mantan asisten gubernur Bank Indonesia Dyah NK Makhijani sebagai presiden komisaris. Dyah memiliki pengalaman di industri finansial selama lebih dari 20 tahun.

Dyah efektif menjabat sebagai presiden komisaris OVO sejak 1 Agustus. “Saya menyaksikan kegigihan OVO dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, karenanya saya memutuskan untuk bergabung,” ujar Dyah dalam keterangan pers, Kamis (11/8).

Bank Indonesia memang mengawasi dan memberikan izin kepada startup teknologi finansial (fintech) pembayaran, termasuk OVO.

Dyah saat ini menjabat sebagai presiden komisaris PT ORIX Indonesia Finance. Sebelumnya dia menduduki posisi asisten gubernur Bank Indonesia atau kepala departemen manajemen strategis dan tata kelola (DMST) periode 2017 - Januari 2022.

Selama lebih dari 20 tahun, Dyah berkontribusi dalam berbagai posisi di antaranya:

  • Direktur Eksekutif/Kepala Departemen Operasional Transaksi dan Pinjaman
  • Direktur Eksekutif/Kepala Departemen Sumber Daya Manusia (DSDM)
  • Direktur Eksekutif/Kepala Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat (PSHM)
  • Direktur Eksekutif/Kepala Departemen Akunting dan Sistem Pembayaran

Dalam masa jabatannya, Dyah berperan dalam perencanaan strategis dan manajemen Bank Indonesia, termasuk penerapan best practice yang sesuai dengan kebutuhan bank sentral.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...