Bos Facebook Sindir Elon Musk: Orang Normal Enggan Pakai Cip di Otak

Desy Setyowati
30 Agustus 2022, 12:47
Mark Zuckerberg, elon musk, facebook, metaverse
Alex Edelman/ZUMA Wire/dpa
Mark Zuckerberg

CEO Meta Mark Zuckerberg menilai bahwa ‘orang normal’ enggan menggunakan Neuralink atau cip di otak buatan Elon Musk. Akhir tahun lalu, Elon Musk mengatakan bahwa kacamata virtual reality (VR) seperti buatan Meta merusak penglihatan.

Dalam acara podcast The Joe Rogan Experience, pendiri Facebook itu bercanda bahwa dia percaya ‘orang normal’ tidak menginginkan cip tertanam di otak Neuralink sebelumnya teknologinya matang.

Advertisement

"Orang normal, saya pikir, dalam 10 atau 15 tahun ke depan mungkin tidak akan menginginkan sesuatu yang hanya dipasang di otak mereka untuk bersenang-senang," kata Mark Zuckerberg dikutip dari Business Insider, Senin (29/8).

"Anda menginginkan versi dewasa dari itu, bukan yang akan menjadi jauh lebih baik tahun depan. Anda perlu meningkatkan cip di otak Anda setiap tahun," tambah dia.

Pemilik Facebook itu mengatakan, perusahaannya memang meneliti teknologi antarmuka pada saraf. Namun berbeda dengan yang dikembangkan oleh Neuralink, penelitian tidak sampai mengkaji cip tertanam di otak.

Mark Zuckerberg menjelaskan, penelitian teknologi antarmuka pada saraf itu hanya untuk memperkuat solusi metaverse yang perusahaan kembangkan. “Fokus inovasinya yakni dapat menerima sinyal dari otak tetapi tidak mengirim informasi apa pun kembali ke sana,” ujarnya.

Meta memang berfokus mengembangkan platform metaverse, yang memungkinkan pengguna hidup dalam bentuk avatar di dunia virtual. Sedangkan Neuralink milik Elon Musk membuat cip tertanam di otak.

Elon Musk menilai, cip yang ditanamkan di otak bisa memulihkan dan meningkatkan kemampuan fisik. Orang terkaya di dunia ini pernah mendemonstrasikan cip brain-computer interface yang ditanamkan langsung ke otak babi pada 2020.

Cip itu diharapkan dapat menciptakan simbiosis antara manusia dengan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Tujuan awalnya, mengobati gangguan dan penyakit otak pada manusia.

Jika tujuan itu berhasil, Neuralink berencana menggunakan cip tertanam di otak untuk mengendalikan ponsel hingga memanggil mobil Tesla lewat telepati.

Cip buatan Neuralink berukuran koin logam. Semikonduktor ini mempunyai baterai yang dapat bertahan sepanjang hari dan bisa terhubung ke ponsel pintar (smartphone) pengguna.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement