Kominfo Targetkan Sumbang Negara Lewat PNBP Rp 25,7 Triliun pada 2023
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 25,7 triliun tahun depan. Sejak 2018, sumbangan Kominfo ke negara terus meningkat.
Menteri Kominfo Johnny G Plate menjelaskan, peningkatan PNBP sejak 2018 itu merupakan hasil dari ekstensifikasi berupa lelang spektrum frekuensi dan intensifikasi.
“Lelang spektrum frekuensi radio menjadi salah satu sumber utama kenaikan PNBP setiap tahun,” ujar Johnny saat Rapat Kerja bersama Komisi I di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/9).
Ia pun memprediksi PNBP bisa lebih tinggi dari target Rp 25,7 triliun tahun depan. Sebab, “ada kemungkinan lelang spektrum frekuensi baru yang kami lakukan tahun ini,” katanya.
Sedangkan realisasi PNBP dari Kominfo sejak 2018 sebagai berikut:
- 2018 Rp 21,39 triliun dari target Rp 18,68 triliun
- 2019 Rp 22,81 triliun dari target Rp 19,18 triliun
- 2020 Rp 25,55 triliun dari target Rp 20,84 triliun
- 2021 Rp 25,45 triliun dari target Rp 23,91 triliun
- 2022 Rp 24,7 triliun (target)
Yang terbaru, Kominfo membuka seleksi penggunaan pita frekuensi radio 2,1 GHz untuk operator seluler seperti XL Axiata, Smartfren hingga Telkomsel. Fasilitas ini bekas Indosat Ooredoo yang merger dengan Tri.
