Efisiensi Shopee Indonesia, PHK Karyawan dan Batalkan Lowongan Kerja

Desy Setyowati
19 September 2022, 11:44
shopee, sea ltd, phk, free fire,
Shopee
Dennis Adishwara, Daniel Minardi (Head of Brands Management Shopee Indonesia), Sissy Prescilla saat mengumumkan Shopee 10.10 Super Brands Day di Jakarta

Shopee Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK karyawan. Perusahaan teknologi Singapura ini juga menutup layanan di Amerika Latin dan disebut-sebut membatalkan lowongan kerja.

Shopee mengumumkan PHK karyawan di Indonesia. Ini sebagai bagian dari langkah efisiensi.

Advertisement

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menyampaikan, keputusan itu merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh. Sebelumnya, perusahaan melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.

“Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan keputusan yang sangat sulit,” kata Radynal dalam keterangan pers, Senin (19/9).

Namun, Shopee berkomitmen memberikan dukungan bagi karyawan yang di-PHK. “Proses ini akan dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah,” ujar dia.

Bantuan yang dimaksud yakni:

  1. Karyawan yang terkena dampak akan mendapatkan pesangon sesuai ketentuan perundang-undangan dengan tambahan satu bulan gaji
  2. Masih dapat menggunakan fasilitas asuransi kesehatan erusahaan hingga akhir tahun dengan seluruh manfaatnya.

Shopee Indonesia juga memastikan bahwa langkah tersebut tidak akan memengaruhi operasi bisnis dan layanan kepada seluruh penjual, pembeli, dan mitra.

Alasan Shopee PHK Karyawan di Indonesia

Shopee melayani jutaan pembeli dan penjual, termasuk UMKM dan pengusaha lokal di 514 kota dan kabupaten di Tanah Air. “Pencapaian Shopee selama ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen dari Shopee Team,” ujar Radynal.

“Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh Shopee Team sejauh ini,” tambah dia.

Shopee Indonesia juga tetap berkomitmen untuk terus menjalankan program bagi UMKM, melalui sembilan Kampus UMKM Shopee. “Kami akan terus melanjutkan misi melayani jutaan penjual, pembeli dan UMKM,” katanya.

Radynal menjelaskan, langkah efisiensi atau PHK karyawan sejalan dengan fokus perusahaan secara global untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan. Keduanya merupakan komponen penting dalam menjalankan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.

“Perusahaan akan berfokus ke pertumbuhan bisnis yang mandiri dan berkelanjutan. Kami ingin memperkuat dan memastikan operasional perusahaan stabil di situasi ekonomi saat ini,” tambahnya.

Shopee Dikabarkan Batalkan Lowongan Kerja

Shopee juga dikabarkan membatalkan lusinan tawaran pekerjaan dalam dua minggu terakhir. Ini dilakukan setelah induk perusahaan, Sea Ltd melaporkan kerugian membengkak dan pertumbuhan pendapatan melambat tajam.

Empat orang yang diwawancarai oleh Reuters mengatakan, orang-orang yang batal bekerja di Shopee membuat grup WeChat. Jumlah anggotanya sekitar 60 orang.

Seorang engineer berusia 27 tahun yang meminta disebut nama depan saja yakni Wang mengatakan, dia mendapatkan informasi batal bekerja di Shopee seminggu setelah tiba di Singapura. Sebelumnya ia bekerja di TikTok di Cina.

"Saya kira itu panggilan penipuan. Sampai saya menyadari bahwa itu adalah pembatalan penawaran oleh Shopee secara luas," kata Wang, yang saat itu telah membayar uang muka untuk menyewa rumah, dikutip dari Reuters, dua pekan lalu (6/9).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement