Kominfo Sebut PBB Dukung Inisiatif Smart Village & Smart Island di G20
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengapresiasi dukungan negara anggota International Telecommunication Union (ITU) terkait pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG). Utamanya, mengenai smart village dan smart island.
ITU merupakan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk teknologi informasi dan komunikasi. Sedangkan DEWG ialah bagian dari acara Presidensi G20 Indonesia.
Menteri Kominfo Johnny G Plate menyampaikan, ITU terlibat aktif dalam menyukseskan DEWG G20, khususnya terkait penyusunan concrete deliverable.
Concrete deliverable adalah adalah daftar proposal proyek, program atau inisiatif yang mengambil tema dari kelompok kerja (working groups) G20 tahun ini. Ini merupakan pendekatan baru yang diperkenalkan dalam perhelatan Presidensi G20 Indonesia.
“Indonesia sangat menghargai dukunganITU k, hususnya pada inisiatif Smart Village dan Smart Island, sebagai salah satu deliverable nyata DEWG,” kata Johnny saat menyampaikan High Policy Statement Indonesia dalam ITU Plenipotentiary Conference 2022 (PP 22) di Palace of Parliament, Bucharest, Rumania, Selasa (27/09).
Johnny menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen menyediakan konektivitas digital yang terjangkau dan aman bagi seluruh masyarakat. “Melalui Plenipotentiary ITU 2022, kami sampaikan hasil dari DEWG kepada ITU dan peserta Konferensi hari ini,” ujarnya.
“Dalam konteks forum Presidensi G20, Indonesia sebagai tuan rumah tahun ini berupaya memberikan perhatian kepada masyarakat dunia yang tidak terlayani di ruang digital,” kata Johnny.
Rangkaian kegiatan Digital Economic Ministers Meeting (DEMM) DEWG G20 diselenggarakan di Bali selama 29 Agustus - 5 September. Acara ini menghasilkan kesepakatan komprehensif sesuai tiga isu prioritas, yaitu:
- Konektivitas dan pemulihan pasca-pandemi Covid-19
- Keterampilan digital dan literasi digital
- Aliran data bebas dengan kepercayaan dan data lintas batas atas dasar inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan
Konferensi PP 22 merupakan badan pembuat keputusan tertinggi ITU. Dalam pertemuan tingkat tertinggi ini, 193 negara anggota akan menyepakati rencana strategis dan keuangan, kepemimpinan, dan arahan ITU untuk empat tahun ke depan.
