Startup RI Gaet Perusahaan Teknologi Korea Buat Kos-kosan Canggih

Desy Setyowati
13 Oktober 2022, 11:20
Mamikos, kos-kosan, startup, korea selatan
Mamikos
Mamikos

Startup Indonesia Mamikos bekerja sama dengan perusahaan teknologi smart door lock asal Korea Selatan, Moca. Melalui kemitraanini, keduanya menyediakan layanan indekos atau kos-kosan canggih.

Teknologi smart lock dari perusahaan Korea Selatan itu memungkinkan penghuni dan penjaga kos-kosan mengatur akses keluar masuk. Perangkat ini juga dapat melacak siapa yang keluar dan masuk pada periode tertentu.

Co-founder dan CEO Mamikos Maria Regina Anggit mengklaim, layanan itu memudahkan manajemen kunci dan menghindari risiko penggunaan kunci manual yang rawan hilang, terduplikasi dan/atau disalahgunakan.

Perusahaan Korea Seatan itu menggunakan cloud-based mobile access control (Airfob Pass) atau aplikasi mobile. Teknologi ini sudah digunakan oleh co-working  di Negeri Ginseng dengan 60 cabang, gedung-gedung perkantoran dan pemerintahan.

Secara global, solusi MOCA sudah digunakan oleh lebih dari 8.000 perusahaan. “Kami berkomitmen membuat inovasi bagi pitra Kos,” kata Regina dalam keterangan pers, Kamis (13/10).

Mamikos menyediakan layanan pencarian sewa kos atau hunian sewa. Startup yang berdiri pada 2015 ini sudah tersedia di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Yogyakarta, Medan, Bandung, dan Surabaya.

Saat ini, Mamikos menyediakan lebih dari 200 ribu kos listing di platform. Selain itu, sudah menyediakan lebih dari delapan juta pengguna mendapatkan indekos.

Regina menyebutkan bahwa platform Mamikos menerima lebih dari 14 ribu pertanyaan per hari mengenai ketersediaan kamar.

“Ada peningkatan permintaan kos-kosan dalam tiga bulan terakhir,” katanya. “Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap kos-kosan mengalami kenaikan.”

Ia memperkirakan tren peningkatan permintaan layanan kos-kosan tersebut terulang saat high season tahun depan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...