BRI dan Telkom Suntik Startup Pertanian Beleaf Rp 30,9 Miliar
Startup pertanian (agirtech) Beleaf memperoleh pendanaan US$ 2 juta atau sekitar Rp 30,9 miliar. Putaran invetasi ini dipimpin oleh JWC Ventures, serta diikuti oleh anak usaha BRI dan Telkom.
BRI berpartisipasi melalui Sembrani Nusantara Fund, yang dikelola oleh perusahaan modal ventura BRI Ventures. Sedangkan Telkom masuk melalui Arise atau perusahaan patungan MDI Ventres dan Finch Capital.
MDI Ventures merupakan anak usaha Telkom.
Startup pertanian tersebut akan menggunakan dana segar yang diperoleh untuk merekrut lebih banyak pekerja. Beleaf saat ini memiliki 60 karyawan.
Selain itu, membuka lebih banyak pusat riset dan penelitian alias R&D terkait perkebunan di Jawa Barat.
Beleaf juga bakal meluncurkan merek (brand) baru bernama Seikat. Merek anyar ini akan menyasar pelanggan di pasar yang lebih luas.
Startup itu didirikan oleh Amrit Lakhiani pada 2019. Perusahaan rintisan ini awalnya dikenal sebagai merek buah dan sayuran yang dipanen dari sistem pertanian hidroponik.
Beleaf menjual produk seperti sayuran hijau dan buah langsung ke restoran maupun individu melalui supermarket dan platform e-commerce.
Startup itu juga mengembangkan sistem operasi yang menghubungkan perangkat Internet of Things (IoT), pengumpulan data, logistik, dan fungsi penjadwalan pertanian untuk meningkatkan hasil dan kualitas panen.
Saat ini, perusahaan melayani 14 lokasi pertanian dengan total luas lebih dari 80 hektare di Jawa Barat. Kebun ini menghasilkan lebih dari 70 ton produk segar per bulan.