Transaksi GoPay, OVO, Akulaku hingga Ajaib Diramal Rp 4.283 Triliun

Lenny Septiani
28 Oktober 2022, 17:38
fintech, gopay, ovo, ajaib
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.
Pengunjung bertransaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis (27/10/2022).

Transaksi teknologi finansial (fintech) di Indonesia diramal US$ 275,4 miliar atau sekitar Rp 4.283 triliun tahun ini, menurut laporan Google, Temasek, dan Bain terbaru. Mayoritas fintech pembayaran seperti GoPay, ShopeePay, OVO hingga DANA.

Laporan Google, Temasek, dan Bain bertajuk e-Conomy Southeast Asia 2022 menunjukkan, transaksi fintech di Indonesia US$ 239,4 miliar tahun lalu. “Nilainya diprediksi meningkat menjadi US$ 275,4 miliar tahun ini,” demikian dikutip, Jumat (28/10).

Sedangkan rincian perkirakan kenaikan transaksi berdasarkan subsektor pembayaran, pembiayaan alias pinjaman online (fintech lending), investasi, remitansi, dan asuransi di Indonesia, sebagai berikut:

Perkirakan kenaikan transaksi berdasarkan subsektor pembayaran, pembiayaan alias pinjaman online (fintech lending), investasi, remitansi, dan asuransi

Perkirakan kenaikan transaksi berdasarkan subsektor pembayaran, pembiayaan alias pinjaman online (fintech lending), investasi, remitansi, dan asuransi (e-Conomy SEA 2022)

“Layanan keuangan digital akan mempertahankan momentum menuju 2025, dengan pertumbuhan pembayaran digital mencapai belasan persen dan platform investasi 75% per tahun,” demikian dikutip.

DANA misalnya, mencatatkan jumlah transaksi harian pengguna rata-rata 13,5 juta atau meningkat 190% sejak awal tahun (year to date/ytd) per 12 Oktober. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Transasi harian fitur Kirim Uang naik 386%
  2. Transaksi fitur DANA eMAS 289%
  3. Transaksi fitur Biller atau pembayaran tagihan rumah tangga naik 236%
  4. Transaksi fitur Pembayaran Online, khususnya pada merchant global (seperti Apple App Store dan Google Playstore yang mencakup pembayaran layanan aliran musik dan video) naik 203%

“Peningkatan ini menunjukkan bahwa pengguna mulai terbiasa dengan pemanfaatan dompet digital,” ujar Co-founder sekaligus CEO DANA Vince Iswara dalam keterangan pers, dua pekan lalu (12/10).

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...