Warung Untung Jutaan per Hari Usai Gabung Tokopedia dan Bukalapak
Tokopedia mengklaim mitra warung mencatatkan omzet jutaan per hari. Begitu juga dengan Bukalapak.
Titin Lestari, pemilik warung Toko Gibran menyampaikan bahwa tokonya menjual lebih banyak ragam produk setelah bergabung dengan Tokopedia. Hal ini karena fitur e-commerce memungkinkan dirinya menjual produk digital seperti kirim uang dan isi ulang pulsa, serta produk logistik.
Pelaku usaha lain juga dapat menitipkan barang dagangannya di warungnya. “Masyarakat sekitar sudah tidak perlu pergi jauh lagi,” kata Titin dalam Konferensi Pers Virtual Peringatan HUT ke-4 Mitra Tokopedia: Semangat Ku4t Pegiat Usaha Tradisional untuk Pulih Lebih Cepat, Selasa (1/11).
“Warung menjadi penghasilan utama kami,” kata dia. “Tercukupi semuanya setelah bergabung di Mitra Tokopedia.” Namun ia tidak memerinci omzet per hari.
Pemilik usaha warung Toko Si Kembar Marfour Syam juga tidak mengungkapkan omzet per hari setelah bergabung dengan Tokopedia. “Peningkatan omzetnya lumayan,” tambah dia.
Head of New Retail Tokopedia Karina Susilo menyampaikan, Titin mencatatkan peningkatan omzet dua kali lipat sejak bergabung. “Bisa mencapai jutaan per hari,” ujar dia.
Namun dia enggan menyebutkan jumlah Mitra Tokopedia saat ini, maupun transaksinya.
Pada kesempatan berbeda, pemilik Warung Rena yakni Marni mencatatkan keuntungan Rp 15 juta per bulan saat ini. Jumlahnya meningkat lima kali lipat dibandingkan 2018 atau ketika dia belum bergabung dengan platform berbasis teknologi, Mitra Bukalapak.
“Keuntungan saya yang tadinya Rp 3 juta per bulan menjadi Rp 15 juta per bulan,” kata Marni dalam keterangan pers, dua pekan lalu (19/10).
Pemilik warung asal Lampung itu bercerita bahwa profit meningkat karena dia bisa menyediakan layanan produk digital, seperti kirim uang, isi ulang pulsa hingga pembayaran tagihan listrik.
Nilai pemrosesan total atau Total Processing Value (TPV) Mitra Bukalapak meningkat 23% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 19,7 triliun pada kuartal III. Jika dihitung sejak tahun, kenaikannya 37% menjadi Rp 54,7 triliun.