Ahli IT Ungkap Cara Bjorka Dapat Miliaran Data PeduliLindungi

Lenny Septiani
16 November 2022, 07:00
Hacker, pedulilindungi, Bjorka
Breached
Hacker Bjorka

Peretas (hacker) Bjorka menjual 3,2 miliar data yang diklaim dari aplikasi PeduliLindungi US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar di forum Breached.to. Ahli informasi dan teknologi (IT) pun mengungkapkan potensi sumber kebocoran data.

Chairman lembaga riset siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha menyebutkan, data yang diklaim oleh Bjorka 3.250.144.777 dengan total ukuran 157 GB sebelum dikompres.

Data itu terdiri dari nama, email, nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor ponsel, tanggal lahir, identitas perangkat, status Covid-19, riwayat check-in, pelacakan kontak hingga vaksinasi.

“Dijual US$ 100 ribu menggunakan bitcoin,” kata Pratama kepada Katadata.co.id, Selasa (15/11).

Bjorka juga membagikan data sampel yang dibagi menjadi lima file yaitu:

  1. Data Pengguna 94 juta
  2. Akun yang sudah disortir 94 juta
  3. Data vaksinasi 209 juta
  4. Data iwayat ceck-in 1,3 miliar
  5. Riwayat pelacakan kontak 1,5 miliar

Pratama mengecek data sampel tersebut menggunakan aplikasi pengecek nomor KTP. Hasilnya, informasi ini terdata di data kependudukan.

Ia juga memeriksa koordinat lokasi. Hasilnya,bertepatan dengan fitur check-in PeduliLindungi di tempat-tempat publik.

"Sumber data belum jelas. Namun soal asli atau tidaknya, data ini hanya instansi yang terlibat dalam pembuatan aplikasi PeduliLindungi (yang tahu),” kata dia.

Instansi yang dimaksud yaitu:

  • Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
  • Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
  • Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
  • Telkom

“Sangat disayangkan data yang sangat sensitif ini tidak maksimal pengamanannya misalnya, dengan enkripsi data. Jalan terbaik harus audit dan investigasi digital forensic untuk memastikan kebocoran data ini dari mana,” ujar Pratama.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...