Petinggi GoTo Disebut Menangis saat Rapat soal PHK 1.300 Pegawai
GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) mengonfirmasi akan memangkas 1.300 pegawai atau 12% dari total. Petinggi perusahaan disebut-sebut menangis saat menggelar rapat atau townhall meeting terkait pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, keempat petinggi yang menangis yakni CEO Grup Goto Andre Soelistyo, CEO Tokopedia William Tanuwijaya, dan COO Tokopedia Melissa Siska Juminto.
Katadata.co.id sudah mengonfirmasi kabar tersebut kepada GoTo. Namun belum ada tanggapan.
Katadata.co.id juga mengonfirmasi hal tersebut kepada Andre. Namun belum juga ada tanggapan.
Manajemen GoTo mengatakan bahwa perusahaan harus mengambil keputusan sulit di tengah kondisi perlambatan makro ekonomi.
"Tantangan makroekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan ke depan," kata Audrey, Jumat (18/11).
Oleh karena itu, perusahaan mengakselerasi upaya untuk menjadi bisnis mandiri secara finansial dan tumbuh berkelanjutan dalam jangka panjang. Caranya yakni berfokus pada layanan inti, yaitu on-demand, e-commerce, dan teknologi finansial (fintech).
Menurut dia, GoTo mencatatkan pertumbuhan konsisten di ketiga bidang tersebut. Hal ini didorong oleh strategi perusahaan yang menyasar peningkatan jumlah pengguna multiplatform, alokasi insentif secara efektif, serta membangun sinergi terintegrasi dalam ekosistem.
Untuk mendukung percepatan pertumbuhan, GoTo mengevaluasi optimalisasi beban biaya secara menyeluruh, termasuk penyelarasan kegiatan operasional, integrasi proses kerja, dan negosiasi ulang berbagai kontrak kerja sama sejak awal tahun.
Pada akhir kuartal II, perusahaan melakukan penghematan biaya struktural Rp 800 miliar dari berbagai aspek penghematan, seperti teknologi, pemasaran dan outsourcing.
Manajemen menyatakan bahwa PHK merupakan keputusan sulit yang tidak dapat dihindari. Ini supaya perusahaan lebih lincah dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan, sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang.