Strategi Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Hadapi Resesi

Lenny Septiani
30 November 2022, 17:34
Telkomsel, indosat, xl axiata
TELKOMSEL.COM
Telkomsel

Ekonomi dunia, termasuk Indonesia menghadapi ancaman resesi tahun depan. Operator seluler seperti Telkomsel, XL Axiata hingga Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) pun mengantisipasi risiko ini.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam optimistis bahwa ekonomi Indonesia bisa melewati ancaman resesi. Hal ini bila mengacu pada pengalaman menghadapi krisis ekonomi pada 1967 maupun saat pandemi corona 2020.

"Kami melihat industri di Indonesia memiliki pengalaman cukup untuk bertahan dalam merespons perubahan perilaku masyarakat terhadap kebutuhan pada 2023," ujar Hendri dalam diskusi virtual yang digelar oleh Indotelko, Rabu (30/11).

Telkomsel pun berfokus pada inovasi dengan menyediakan solusi layanan bisnis vertikal. Secara rinci, strategi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dalam menghadapi ancaman resesi tahun depan sebagai berikut:

1. Menghadirkan ragam paket internet yang menghadirkan value lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan

“Tentunya ditunjang layanan bernilai tambah yang semakin mendukung kebutuhan komunikasi dan masyarakat dalam beraktivitas,” ujar Hendri.

2. Memperluas dan memperkuat portofolio bisnis perusahaan di sejumlah sektor prioritas

Hal itu mencakup platform edutech Kuncie, healthtech Fita, layanan digital sektor pangan Telkomsel DFE atau Digital Food Ecosystem, dan platform untuk UMKM bernama 99% Usahaku.

3. Mengembangkan portofolio bisnis digital melalui sejumlah anak usaha yang terus berkembang

Telkomsel memiliki anak usaha Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), Indico, investasi ke GoTo hingga platform dompet digital LinkAja.

Investasi ke GoTo difokuskan untuk mendorong terbukanya ruang pengembangan bisnis. “Melalui upaya sinergi value yang berkesinambungan dengan memanfaatkan keunggulan aset kedua perusahaan,” ujarnya.

CEO dan President Director XL Axiata Dian Siswarini juga optimistis bahwa resesi ekonomi bisa menjadi celah bisnis. Selain itu, pendapatan perusahaan terus meningkat sekitar 5% selama 2016 – 2021.

“Selalu menghasilkan pertumbuhan positif dari tahun ke tahun,” ujar Dian. “Kami tetap yakin bahwa pertumbuhan XL Axiata masih akan tetap positif seperti tahun-tahun sebelumnya.”

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...