TV Analog Bandung Mati, Ini Cara Nonton Piala Dunia Tanpa Set Top Box
Televisi atau TV analog di Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Batam pada Jumar malam (2/12) Pukul 24.00. Meski begitu, ada cara untuk menonton Piala Dunia 2022 tanpa menggunakan TV digital maupun set top box.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan, lembaga penyiaran swasta berpendapat bahwa momen Piala Dunia 2022 perlu dimanfaatkan untuk menyegerakan migrasi dari TV analog ke TV digital alias analog switch off (ASO) di daerah lain.
Oleh karena itu, Kominfo mematikan siaran TV analog di Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Batam pada 2 Desember, setelah sebelumnya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
“Kominfo menyambut dukungan industri untuk selanjutnya para lembaga penyiaran swasta segera menyosialisasikan ASO dan menonaktifkan siaran TV analog pada 2 Desember Pukul 24.00,” kata Kominfo melalui akun Instagram @siarandigitalindonesia, Sabtu (3/12).
Berdasarkan rapat akhir bulan lalu (29/11), realisasi penerimaan bantuan set top box di Semarang dan Batam sudah 100%. Sedangkan di Bandung, Yogyakarta, dan Solo baru 98%.
Selain itu, kota Surabaya yang semestinya beralih ke TV digital pada 2 Desember menjadi diundur untuk waktu yang belum ditentukan. Sebab, pendistribusian set top box baru 66%.
Rincian pendistribusian set top box untuk warga kurang mampu di wilayah ASO tahap II per 29 November sebagai berikut:
Cara Nonton Piala Dunia Tanpa Set Top Box
Masyarakat di Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Batam masih bisa menikmati gelaran Piala Dunia 2022, meski tanpa menggunakan TV digital maupun set top box.
Caranya yakni menonton melalui ponsel pintar (smartphone), tablet, maupun laptop. Aplikasi Vidio.com salah satu yang menyediakan siaran pertandingan Piala Dunia 2022.
Vidio memberikan dua opsi paket berlangganan, yakni:
- Memungkinkan fan menonton lewat semua jenis perangkat termasuk televisi dibanderol Rp 79 ribu
- Memungkinan penonton mengakses pertandingan Piala Dunia 2022 dari HP atau tablet dibanderol Rp 59 ribu
Namun siaran hanya bisa disaksikan di satu perangkat pada waktu yang sama. “Konten Piala Dunia 2022 tersedia selama tiga bulan hingga Desember,” kata Vidio.com melalui laman resmi, bulan lalu (19/11).
Untuk bisa menonton Piala Dunia, konsumen juga harus memastikan perangkat baik ponsel, televisi, laptop maupun tablet mendukung DRM atau Digital Rights Management.
DRM adalah teknologi yang digunakan untuk menambahkan perlindungan akses terhadap konten-konten yang memiliki hak cipta. Jika perangkatmu kompatibel, maka konten-konten yang dilindungi DRM akan bisa diputar. Begitu pun sebaliknya.