Izin 22 Startup Pinjaman Online termasuk TaniFund Terancam Dicabut

Lenny Septiani
13 Desember 2022, 12:06
tanifund, ojk, fintech, pinjaman online
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi fintech

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi perhatian khusus terhadap 22 startup pinjaman online alias teknologi finansial pembiayaan (fintech lending), karena kredit macet di atas 5%, salah satunya TaniFund. Tindakan yang bisa diambil mulai dari pengecekan hingga mencabut izin.

Advertisement

Direktur Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan Financial Technology OJK Tris Yulianta menjelaskan, otoritas melakukan evaluasi terhadap fintech lending setiap bulan.

"Bagi fintech lending dengan tingkat wanprestasi pengembalian lebih dari 90 hari atau TWP 90 di atas 5%, kami lakukan pemantauan khusus dengan pengecekan lebih cepat yaitu dua minggu," kata Tris di Yogyakarta, Senin (12/12).

Langkah-langkah perhatian khusus tersebut di antaranya:

  • Pengecekan setiap dua minggu
  • Pemanggilan dan meminta klarisifikasi terkait penyebab dan solusi, ada tidaknya asuransi bagi pemberi pinjaman (lender) dan bisa diklaim atau tidak
  • Meminta fintech lending membuat action plan terkait penyelesaian penurunan TWP90
  • Jika action plan tidak berjalan, OJK akan melihat penyebabnya
  • Jika action plan tak berjalan karena ketidakmampuan startup pinjaman online, OJK akan memberikan teguran tertulis untuk mengkaji ulang action plan
  • Jika tidak bisa juga, OJK akan mengenakan sanksi dengan menghentikan sementara kegiatan penyaluran dan meminta startup pinjol memperbaiki kredit macet atau Non Performing Financing (NPF)
  • Jika tidak berhasil juga, maka izin kegiatan usaha fintech lending tersebut akan dicabut

OJK telah mencabut izin UangTeman tahun lalu. Ini karena kredit macet sangat tinggi dan platform mengaku tidak mampu menyelesaikan.

UangTeman juga dikabarkan belum membayarkan pajak, BPJS Ketenagakerjaan, dan gaji pegawai.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement