Pemerintah Kaji Subsidi Motor Listrik Rp 8 Juta, Ojek Online Tertarik?

Lenny Septiani
15 Desember 2022, 15:13
motor listrik, subsidi motor listrik, ojek online
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di depan Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/9/2022).

Pemerintah mengkaji aturan untuk memberikan subsidi motor listrik Rp 8 juta atau lebih besar dari usulan sebelumnya Rp 6,5 juta. Apakah pengemudi ojek online yang ditarget sebagai penerima insentif, tertarik?

Ketua Asosiasi Driver Online (ADO) Taha Syafariel menyampaikan, penggunaan motor listrik di kalangan ojek online sebenarnya sudah dilakukan. Ini karena aplikator seperti Gojek dan Grab menyediakan layanannya.

Pengemudi ojek online bisa menyewa motor listrik yang disediakan oleh kedua aplikator tersebut. “Teman-teman semakin banyak yang mendaftar,” kata Taha kepada Katadata.co.id, Kamis (15/12).

Ia berharap, peraturannya bisa diperlengkap. “Peraturan Menteri Perhubungan tidak menyebutkan soal motor listrik dengan cukup jelas,” tambah dia.

Namun Katadata.co.id sempat bertanya kepada pengemudi ojek online jika subsidi motor listrik Rp 6,5 juta.

Mitra pengemudi ojek online Gojek asal Semarang yang enggan disebut namanya (50 tahun) mengakui bahwa subsidi motor listrik menarik. Namun ia ragu driver ojol mau membeli kendaraan listrik.

Terlebih lagi, jika pendapatan menurun. “Kalau dilihat order akhir-akhir ini kurang memungkinkan bagi kami untuk menabung atau memiliki penghasilan lebih,” kata dia kepada Katadata.co.id di Semarang, Selasa (13/12).

Hal senada disampaikan oleh mitra pengemudi Grab asal Yogyakarta Ferry Dwi Hermawan (37 tahun). Alasannya, motor listrik tidak bisa digunakan untuk bepergian jarak jauh.

“Lebih enak menggunakan motor berbahan bakar bensin,” ujar Ferry kepada Katadata.co.id di Yogyakarta, Senin (12/12).

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) pun menilai rencana pemberian subsidi motor listrik, khususnya menyasar pengemudi ojek online, salah sasaran. Sebab, langkah ini diniai tidak akan menyelesaikan masalah transportasi di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...