Ahli IT Ungkap Modus Penipuan Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol
Sebanyak 121 mahasiswa IPB atau Institut Pertanian Bogor menjadi korban penipuan investasi berkedok penjualan online, sehingga terjerat pinjaman online. Ahli informasi dan teknologi pun mengungkapkan modus penipuan.
Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, kasus itu mirip dengan bisnis multi level marketing atau MLM. Mahasiswa senior menggunakan power senioritas untuk mendapatkan kepercayaan calon korban.
"Lebih berat bobot kesalahan di sisi senior ketimbang metode perusahaan yang menipu," kata Alfons kepada Katadata.co.id, Selasa (20/12).
Chairman lembaga riset siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha pun menyampaikan, penipu berupaya mendorong calon korban untuk membeli barang di toko online miliknya menggunakan pinjaman online atau paylater.
“Korban diarahkan membayar menggunakan pinjol, sehingga penipu tidak mengeluarkan uang. Sedangkan korban dijanjikan mendapatkan komisi beberapa persen dari harga barang,” kata Pratama.
Sepengetahuan Pratama, korban penipuan merupakan mahasiswa yang tengah mencari uang untuk mengadakan kegiatan di kampus. "Pelaku menjanjikan akan membayar cicilan pinjaman online para korban, namun ini tidak dilakukan sampai ada ratusan korban," ujarnya.
Ia pun memberikan beberapa saran agar tidak terjerat penipuan seperti ini. Berikut rinciannya: