Cara Blibli, GoTo, Startup Hadapi Ancaman Resesi

Lenny Septiani
6 Januari 2023, 06:00
goto, blibli, resesi, phk
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018

Sejumlah negara mengantisipasi potensi resesi ekonomi tahun ini. GoTo, Blibli dan investor startup pun membagikan langkah-langkah antisipatif.

Chief Marketing Officer Blibli Edward Kilian Suwignyo mengkaji sejumlah tantangan yang dapat memengaruhi iklim bisnis, termasuk di Indonesia pada 2023. “Ini tentunya perlu disikapi secara bijak oleh pelaku usaha, termasuk Blibli,” katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (4/1).

Meski begitu, ia tetap optimistis bahwa fundamental ekonomi Indonesia kuat. Pertumbuhan ekonomi kuartal III 5,72% secara tahunan (year on year/yoy), rinciannya sebagai berikut:

“Optimisme ini sejalan dengan kinerja Blibli yang solid pasca-pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO) di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Rincian kinerja Blibli pada kuartal III 2022 sebagai berikut:

  • Total nilai pemrosesan atau Total Processing Value (TPV) konsolidasi Rp 40,6 triliun atau tumbuh 105% yoy
  • Pendapatan bersih Rp 10,5 triliun atau naik 98% yoy

“Kami percaya we’re on the right track,” ujarnya.

Sedangkan langkah perusahaan untuk mengantisipasi dampak resesi sebagai berikut:

  • Mengandalkan berbagai inovasi
  • Mengandalkan sinergi ekosistem Blibli bersama Tiket.com dan Ranch Market
  • Strategi omnichannel menjadi salah satu fokus utama perusahaan dalam meningkatkan customer journey untuk berbelanja dan bertransaksi secara seamless
  • Investasi kapabilitas data analytics dan machine learning mendukung perusahaan menghadirkan layanan yang customer-centric
  • Pengembangan jaringan warehouse atau pergudangan yang menggunakan Hub-and-Spoke model, serta kapabilitas end-to-end fulfilment solution
  • Mendukung layanan pengiriman yang effective, fast, dan efficient

Head, Corporate & Policy Communications of Grab Indonesia Dewi Nuraini enggan berkomentar mengenai upaya mengantisipasi resesi. Sebab, ancaman resesi ekonomi bersifat spekulatif.

Sedangkan Chief Corporate Affairs GoTo Nila Marita optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi oleh Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) 4,5% - 5,3% yoy tahun ini.

“Kami percaya bahwa layanan di ekosistem GoTo tetap menjadi pilihan konsumen Indonesia,” kata Nila kepada Katadata.co.id, Selasa (3/1).

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...