Literasi Digital Penduduk Yogyakarta, Kalimantan, Papua Tertinggi
Skor indeks literasi digital Indonesia 2022 naik 0,05 poin dibandingkan 2021 menjadi 3,54 dari skala 5. DI Yogyakarta menjadi wilayah dengan literasi digital tertinggi.
Indeks Literasi Digital DI Yogyakarta 3,64. Skornya sama dengan penduduk di Kalimantan Barat.
Lalu, Kalimantan Timur dan Papua Barat 3,62, serta Jawa Tengah 3,61.
Meski begitu, indeks literasi digital di Indonesia bagian barat, tengah, dan timur cenderung seimbang. “Artinya mulai ada pemerataan,” kata Deputy Head Katadata Insight Center Vivi Zabkie dalam acara Peluncuran Status Literasi Digital Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (1/2).
Secara keseluruhan, skor indeks literasi digital Indonesia 2022 naik 0,05 poin dibandingkan 2021 menjadi 3,54 dari skala 5. Ini termasuk tingkat sedang dan tercatat terus naik sejak 2020, meski tipis.
Namun indeks literasi digital dari sisi keamanan masih kecil, yakni 3,12. Rincian indeks literasi digital sejak 2020 hingga 2022 dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:
2020 | 2021 | 2022 | |
Literasi digital | 3,46 | 3,49 | 3,54 |
Terdiri dari empat pilar yakni: | |||
Digital culture | 3,55 | 3,9 | 3,84 |
Digital safety | 3,24 | 3,1 | 3,12 |
Digital skill | 3,34 | 3,44 | 3,52 |
Digital ethics | 3,72 | 3,53 | 3,68 |
Rincian dari keempat pilar tersebut yakni:
- Kecakapan digital (digital skill) misalnya, menggambarkan kemampuan masyarakat dalam menghubungkan perangkat ke jaringan internet dan kemampuan mengunggah
- Etika bermedia digital (digital ethics) misalnya, menggambarkan komentar masyarakat di media sosial
- Keamanan digital (digital safety) seperti menggambarkan kemampuan masyarakat dalam menjaga data pribadinya
- Budaya bermedia digital (digital culture) yang menggambarkan budaya bermedia sosial masyarakat Indonesia. Contohnya, mempertimbangkan perasaan dari suku lain, mempertimbangkan perasaan pembaca yang memiliki pandangan politik berbeda, keragaman budaya, agama dan usia di media sosial.
Itu berdasarkan survei Katadata Insight Center (KIC) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terhadap 10 ribu responden selama Agustus - September 2022. Tingkat toleransi kesalahan (margin of error) 0,98%.