72% Startup Dunia Ingin Merger atau Akuisisi, Bagaimana di Indonesia?

Lenny Septiani
15 Februari 2023, 10:53
startup, merger dan akuisisi
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Sebanyak 72% startup dan perusahaan teknologi di dunia berencana melakukan merger dan akuisisi tahun ini. Bagaimana di Indonesia?

Data tersebut berdasarkan laporan EY bertajuk ’10 peluang terbaik bagi perusahaan teknologi pada 2023’. Studi ini menunjukkan 72% perusahaan teknologi akan melakukan merger dan akuisisi.

Advertisement

Persentasenya lebih tinggi ketimbang keseluruhan industri yakni 59%. “Dalam dua bulan terakhir saja, bursa terbesar di Asia Tenggara mengumumkan beberapa kesepakatan merger dan akuisisi di sektor teknologi,” demikian isi laporan tersebut, Selasa (14/2).

EY Global TMT Strategy and Transactions Leader Olivier Wolf mengatakan, kinerja bursa saham melambat karena adanya tantangan makro ekonomi dan volatilitas keuangan. Namun hal ini justru meningkatkan peluang bagi investor dengan neraca yang kuat.

“Akuisisi transformatif dapat membawa perusahaan teknologi ke bursa baru atau vertikal yang berdekatan, seperti HealthTech,” kata dia. “Meningkatnya akuisisi berpotensi memperkuat portofolio perusahaan dengan teknologi mutakhir, seperti kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).”

EY menyebutkan, startup terpaksa menerima valuasinya turun karena pertumbuhan ekonomi global melambat dan investor semakin berhati-hati dalam memberikan pendanaan.

Hal itu mendorong aktivitas penawaran, termasuk merger dan akuisisi.

EY Indonesia Strategy and Transactions Partner Oki Stefanus menilai pasar saat ini didominasi oleh investor. Maka, ini menjadi momen tepat bagi perusahaan teknologi dengan runway yang kuat dan modal besar untuk mengakuisisi startup lain maupun memperkuat infrastruktur.

“Namun, ini pilihan yang harus terus diwaspadai oleh para pendiri startup dan investor tahun ini,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement