Harga Internet Super Cepat Elon Musk yang Akan Hadir di Ibu Kota Baru
SpaceX milik Elon Musk akan berinvestasi di ibu kota baru atau Ibu Kota Negara (IKN). Kecepatan internet anak usahanya yakni Starlink bisa mencapai 160 megabit per detik (Mbps).
Perusahaan milik Elon Musk itu juga menyediakan layanan Global Roaming, yang tersedia di semua negara. “Akan dikenakan biaya US$ 200 (Rp 3 juta) per bulan, selain US$ 599 (Rp 9,3 juta) yang menggunakan parabola Starlink Kit,” demikian isi email kepada pelanggan, dikutip dari GSM Arena, Senin (20/2).
Dikutip dari CNET, Starlink mulai gencar mengembangkan layanannya sejak 2021. Namun, pengembangan jaringan sebenarnya sudah dimulai sejak 2015. Kemudian, satelit prototipe pertama diluncurkan ke orbit pada 2018.
Sejak saat itu, SpaceX mengerahkan ribuan satelit Starlink ke orbit rendah. Total, ada lebih dari 2.000 satelit yang telah mengorbit.
Melalui satelit orbit rendah itu, Starlink menyediakan layanan internet terutama ke bagian lain di dunia yang belum memiliki akses internet broadband berkecepatan tinggi.
Menurut situs pelacak kecepatan internet Ookla, kecepatan unduh dari satelit Starlink selama kuartal keempat 2021 mencapai 100 Mbps di 15 negara berbeda.
Di Amerika Serikat (AS), Starlink menawarkan kecepatan unduh rata-rata sekitar 105 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata sekitar 12 Mbps. Kecepatannya lima atau enam kali lebih baik dari rata-rata pesaing seperti Viasat dan HughesNet.
"Penggunanya dapat mengharapkan kecepatan data bervariasi dari 50 hingga 150 Mbps dan latensi dari 20 hingga 40 milidetik di sebagian besar lokasi selama beberapa bulan ke depan," kata Starlink dikutip dari CNET, tahun lalu (14/5/2022).
Menurut situs pelacak kecepatan internet Ookla, Starlink merupakan penyedia layanan internet tercepat di sejumlah negara, seperti Lituania, Meksiko, Chili, dan Australia.
Berdasarkan laporan Speedtest Intelligence dari Ookla per kuartal I, kecepatan unduh rata-rata Starlink sejumlah negara sebagai berikut:
- Meksiko 105,91 Mbps
- Lituania 160,08 Mbps
- Cili 110,49 Mbps
- Kanada 97,40 Mbps
- AS 90,55 Mbps
- Belgia 147,85 Mbps
- Slovakia 146,25 Mbps
- Kroasia 136.00 Mbps
- Austria 132.61 Mbps
- Australia 124,31 Mbps
"Jauh lebih cepat daripada layanan internet broadband tetap di Australia, 50,87 Mbps," kata Ookla dalam laporan, pada Juni 2022 (28/6/2022).
Starlink Akan Hadir di Ibu Kota Baru
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Bahlil Lahadalia menyampaikan SpaceX dalam tahap administrasi untuk berinvestasi di ibu kota baru atau IKN. “Jalan on the track semua," ujar dia saat ditemui awak media, di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, pekan lalu (16/2).
Ia menyatakan tidak ada kendala saat perusahaan milik Elon Musk itu ingin berinvestasi di IKN Nusantara. Namun ada beberapa permohonan dari SpaceX yang perlu didiskusikan, meski Bahlil tidak memerinci datanya.
Selain itu, beberapa persyaratan masih harus dipenuhi oleh SpaceX.
Layanan Starlink di bawah SpaceX sebenarnya sudah tersedia di Indonesia lewat PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat). Namun ini hanya berlaku selama 15 Juli - 31 Agustus 2022.
Satelit milik orang terkaya kedua di dunia itu juga sudah mendukung kegiatan latihan bersama (LATMA) yang melibatkan 14 negara, yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Prancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
Layanan Starlink digunakan untuk mendukung LATMA Garuda Shield-16 karena dinilai memiliki banyak keunggulan, di antaranya:
- Kecepatan proses delivery instalasi dengan perangkat yang ringan dan portable
- Kecepatan layanan broadband setara dengan fiber optik
- Mampu mendukung layanan telekomunikasi sampai dengan 5G
Danton Opforce Letda Czi Mashabi mengatakan, mereka biasanya hanya mendapatkan satu bar sinyal internet sebelum adanya Starlink. “Itu pun terkadang hilang sama sekali,” kata dia dalam keterangan pers, Agustus tahun lalu (10/8/2022).
“Namun setelah adanya Starlink, sinyal yang kami dapatkan di Amborawang (Kalimantan Timur) ini penuh. Untuk komunikasi, internet lancar, dan tidak ada kendala sama sekali,” tambah dia.
Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf menambahkan, perusahaan memastikan kecepatan internet aman dan normal dengan menggunakan perangkat Starlink dan sarana komunikasi lain.