Pendapatan Grab Naik 2 Kali Lipat Berkat GrabFood, Kerugian Susut

Desy Setyowati
27 Februari 2023, 09:31
Grab, ojek online
Grab Singapura
Grab

Pendapatan Grab tumbuh dua kali lipat atau 112% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 1,43 miliar sepanjang tahun lalu. Kerugian decacorn ini pun menyusut 51% menjadi US$ 1,74 miliar.

“Kami mencapai hasil ini dengan berfokus menangkap peningkatan permintaan mobilitas, mengoptimalkan biaya, mengurangi biaya layanan, dan berinovasi pada produk dan layanan yang mendorong kelekatan dan keterlibatan dalam ekosistem,” kata  Co-Founder sekaligus CEO Grab Grup Anthony Tan dalam keterangan pers, pekan lalu (23/2).

Rincian kinerja Grab sepanjang tahun lalu sebagai berikut:

  • Pendapatan naik 112% menjadi US$ 1,43 miliar:
  1. Pengiriman barang dan makanan (GrabExpress dan GrabFood) naik 349% menjadi US$ 663 juta
  2. Pengantaran orang atau GrabBike naik 40% menjadi US$ 639 juta
  3. Finansial naik 166% menjadi US$ 71 juta
  4. Enterprise dan unit usaha lain naik 37% menjadi US$ 60 juta
  • Nilai transaksi bruto atau GMV tumbuh 24% menjadi US$ 19,94 miliar:
  1. Pengiriman barang dan makanan (GrabExpress dan GrabFood) naik 15% menjadi US$ 9,83 miliar
  2. Pengantaran orang atau GrabBike naik 47% menjadi US$ 4,1 miliar
  3. Finansial naik 27% menjadi US$ 5,81 juta
  4. Enterprise dan unit usaha lain naik 30% menjadi US$ 198 juta
  • Kerugian berkurang 51% menjadi US$ 1,74 miliar
  • EBITDA yang disesuaikan naik 6% menjadi negatif US$ 793 juta

Sedangkan kinerja Grab selama Kuartal IV 2022 yakni:

  • Pendapatan tumbuh 310% menjadi US$ 502 juta
  • GMV tumbuh 11% menjadi US$ 4,99 miliar
  • Bakar uang atau insentif dikurangi dari 13% pada kuartal IV 2021 menjadi 8,2%
  • Kerugian berkurang 64% menjadi US$ 391 juta
  • EBITDA yang disesuaikan naik 63% menjadi negatif US$ 111 juta
  • Biaya perusahaan secara regional regional naik dari US$ 192 juta pada kuartal IV 2021 menjadi US$ 223 juta
  • Likuiditas tunai menurun dari US$ 7,4 miliar pada kuartal IV 2021 menjadi US$ 6,5 miliar
  • Monthly Tracked User atau MTU Grup tumbuh 14%
  • GMV per MTU turun 2%
  • 74% pengemudi ojek online Grab mengambil layanan GrabFood atau naik 67%
  • 71% pengemudi ojek online Grab mengambil layanan GrabExpress dan GrabBike atau naik dari 69%

Chief Financial Officer (CEO) Grab Peter Oey menyampaikan, order mobilitas meningkat sejak paruh kedua 2022. “Orang-orang kembali bekerja, mulai bepergian, dan lain-lain,” kata dia.

“Tetapi bisnis mobilitas kami masih sekitar 74% dari level sebelum Covid-19. Kami masih memiliki cara untuk meningkatkan dalam mobilitas,” ujar Peter Oey.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...