Apple Blokir Update Aplikasi Email Berteknologi ChatGPT

Lenny Septiani
3 Maret 2023, 10:47
apple, chatgpt
ANTARA FOTO/REUTERS/China Daily /pras/cf
Warga memakai masker pelindung menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) terlihat di sebuah Apple Store saat penjualan iPhone SE baru dimulai di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China, Jumat (24/4/2020).

Apple memblokir pembaruan aplikasi email BlueMail di toko aplikasi App Store. BlueMail didukung oleh model bahasa GPT-3 OpenAI, pengembang ChatGPT.

Produsen iPhone itu menjelaskan alasan memblokir pembaruan BlueMail, karena meminta perusahaan merevisi peringkat usia aplikasi menjadi di atas 17 tahun atau menerapkan pemfilteran konten.

Sebab, BlueMail dinilai dapat menghasilkan konten yang tidak sesuai untuk semua audiens.

Namun Co-founder of Blue­Mail de­vel­oper Blix Ben Volach menilai Apple tidak adil. "Apple memblokir update BlueMail dan terus memperlakukan BlueMail secara tidak adil dan mendiskriminasi kami," katanya dikutip dari Reuters, Jumat (3/3).

Menurutnya, aplikasi BlueMail memiliki file yang tepat. Selain itu, menempatkan peringkat usia yang lebih tinggi, sehingga dapat membatasi distribusi pengguna baru.

“Jika kami diharuskan membatasi konten untuk 17 tahun ke atas, maka (aplikasi) yang lain juga harus melakukannya," kata Volach.

Volach mencatat aplikasi lain yang mengiklankan fitur mirip ChatGPT di App Store Apple tidak memiliki batasan usia, namun tidak dibatasi oleh Apple.

Apple dikabarkan sedang menyelidiki keluhan tersebut. Perusahaan mengatakan pengembang memiliki opsi untuk menolak melalui proses App Review Board.

Analis DA Davidsin Thomas menilai kasus itu menunjukkan bahwa Apple dapat mengidentifikasi aplikasi yang didukung ChatGPT. Namun jika dibatasi, ia khawatir akan berpengaruh terhadap layanan yang diterima oleh pengguna.

Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...