Bjorka Jual 19 Juta Data BPJS, Netizen: Pengalihan Pejabat Pamer Harta

Lenny Septiani
14 Maret 2023, 13:12
Bjorka, BPJS, pejabat pajak
Breached.vc
Bjorka menjual 19 juta data diklaim milik anggota BPJS Ketenagakerjaan

Bjorka menjual 19 juta data yang diklaim milik BPJS Ketenagakerjaan. Warganet meminta peretas atau hacker ini membuka data kekayaan pejabat Indonesia. Ada juga yang menduga ini pengalihan isu.

Hacker Bjorka mengunggah file 5GB berisi 19.564.922 data anggota BPJS Ketenagakerjaan di Breached.vc pada Minggu (12/3). Isi dokumen digital ini di antaranya:

Advertisement
  • Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Nama anggota
  • Email
  • Nomor ponsel
  • Alamat
  • Tempat tanggal lahir
  • Jenis kelamin
  • Pekerjaan
  • Tempat bekerja

Data yang diklaim milik anggota BPJS Ketenagakerjaan itu dibanderol US$ 10 ribu atau sekitar Rp 154 juta. Namun pembelian hanya dalam bentuk bitcoin.

Bjorka memberikan sampel berisi 100 ribu data anggota BPJS Ketenagakerjaan.

“Jika ingin membeli basis data saya, langsung PM saya di BF atau hubungi saya di Telegram dengan format berikut: ‘saya ingin membeli data [nama data]’," kata Bjorka dikutip dari laman Breached.vc.

“Saluran sebelumnya ditutup lagi oleh Telegram dan sudah terjadi lima kali. Silahkan bergabung ke saluran Telegram terbaru saya dengan mengunjungi situs website saya https://bjork.ai ," tambah dia.

Dugaan kebocoran data BPJS Ketenagakerjaan itu diunggah oleh warganet di Twitter. Cuitan ini kemudian dibalas oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami sedang berkoordinasi dan melakukan investigasi terkait kebenaran informasi adanya peretadan data. Bersamaan dengan itu, kami juga meningkatkan keamanan sistem teknologi informasi sebagai tindakan preventif,” kata tim administrasi BPJS Ketenagakerjaan, Senin (13/3).

Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan, perusahaan berkoordinasi dan melakukan investigasi detail dengan beberapa pihak terkait.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement