Grab, Gojek, Shopee Kurangi Diskon hingga 60% Jadi Total Rp 14,4 T
GoTo Gojek Tokopedia, Grab, dan induk Shopee yakni Sea Ltd kompak mengurangi ‘bakar uang’ hingga 60% secara tahunan atau year on year (yoy) selama kuartal I. Biaya pemasaran gabungan ketiga perusahaan teknologi ini Rp 14,4 triliun.
Angka tersebut terdiri dari:
- Grab turun 30,2% menjadi US$ 391 juta atau Rp 5,8 triliun, yang terdiri dari:
- Insentif untuk pengemudi turun 22% menjadi US$ 169 juta
- Insentif untuk konsumen turun 36% menjadi US$ 222 juta
- Induk Shopee turun 60,2% menjadi US$ 400 juta atau sekitar Rp 5,95 triliun, yang terdiri dari:
- Shopee turun 51,7% menjadi US$ 338,2 juta
- Garena turun 69,6% menjadi US$ 23,4 juta
- SeaMoney, termasuk ShopeePay turun 89,1% menjadi US$ 21,2 juta
- GoTo Gojek Tokopedia turun 29% menjadi Rp 2,65 triliun
Namun nilai transaksi bruto atau gross merchandise bruto (GMV) Grab naik tipis 3% menjadi US$ 4,96 miliar. Ini terdiri dari:
- Pengiriman termasuk GrabExpress dan GrabFood turun 9% menjadi US$ 2,34 miliar
- Mobilitas termasuk GrabBike dan GrabCar naik 46% yoy menjadi US$ 1,22 miliar
- Layanan keuangan stagnan yakni US$ 1,36 miliar
- Pendapatan dari perusahaan dan inisiatif baru turun 21% yoy menjadi US$ 41 juta
Co-founder sekaligus CEO Grab Group Anthony Tan menjelaskan beberapa penyebab GMV layanan pengiriman turun, yakni:
- Penurunan permintaan dibandingkan kuartal I 2022 ketika masih ada kebijakan pembatasan mobilisasi
- Minggu Ramadan awal terjadi pada kuartal I 2023, sehingga mengurangi permintaan layanan GrabFood
“Kami yakin dapat mendorong pertumbuhan lini bisnis Mobilitas dan Pengiriman, serta menciptakan lebih banyak peluang pendapatan bagi mitra untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat baik dari wisatawan maupun konsumen domestik,” kata Anthony dalam keterangan pers, akhir pekan lalu (19/5).
Sementara itu, GoTo Gojek Tokopedia mencatatkan margin kontribusi positif US$ 636 miliar karena mengurangi insentif atau bakar uang. Pada kuartal I 2022, induk Gojek ini mencatatkan margin kontribusi minus Rp 2,53 triliun.
Margin kontribusi adalah hasil dari pendapatan bruto dikurangi sejumlah beban seperti beban pokok pendapatan, insentif dan biaya pemasaran. Indikator ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.
Meskipun GTV GoTo Gojek Tokopedia juga hanya naik tipis 6% selama Januari - Maret.
“Pengelolaan beban operasional tetap secara cermat turut mendukung Perseroan dalam mencapai profitabilitas, dan secara signifikan mengurangi biaya operasional serta tingkat bakar uang," kata Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo dalam keterangan pers, bulan lalu (27/4).
Induk Shopee, Sea Ltd pun mengatakan bahwa penurunan biaya ‘bakar uang’ bertujuan mengoptimalkan biaya operasional dan mendorong efisiensi.
Dari penurunan biaya insentif itu, Sea Ltd mencatatkan keuntungan pada kuartal IV 2022 dan kuartal I 2023.