Pinjol Sasar Penggemar Coldplay, Kredit Macet Rp 1,14 Triliun
Kredit macet startup pinjaman online atau fintech lending mencapai Rp 1,14 triliun per Maret. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengimbau masyarakat tidak membeli tiket konser Coldplay lewat meminjam di platform pinjol.
Startup teknologi finansial pembiayaan atau fintech lending menyediakan pinjaman online untuk keperluan produktif maupun konsumtif.
Namun Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengingatkan masyarakat untuk tidak mengajukan pinjaman online alias pinjol untuk kegiatan konsumtif, termasuk membeli tiket konser Coldplay.
"Kami selalu memberikan edukasi ke generasi muda agar jika ingin membeli tiket konser idola, harus bersiap sebelumnya misalnya, dengan menyimpan uang beberapa bulan sebelumnya atau menggunakan uang lebih," kata Friderica usai mengikuti acara Indonesia Sharia Finansial Olympiad (ISFO) di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (22/5).
OJK juga memantau iklan pinjaman online atau pinjol seiring dengan banyaknya konser musik, termasuk Coldplay. "Kami memiliki departemen khusus mengawasi market conduct, termasuk iklan penyelenggara jasa keuangan,” ujar dia.
“Kalau iklan tidak sesuai, kami akan memanggil penyelenggara dan memberikan peringatan hingga sanksi," Friderica menambahkan.
Sanksi yang diberikan beragam, termasuk meminta iklan dihentikan. OJK pun sudah meminta sekitar 400 iklan pinjol diturunkan atau takedown selama 2022, karena berpotensi merugikan masyarakat.
"Misalnya iklan pinjol yang memberi diskon, tapi tidak jelas sampai kapan. Syarat dan ketentuan tidak ada saat diklik,” ujar Friderica.
