Startup Kesehatan Mental Riliv Alami Lonjakan Permintaan 800%

Lenny Septiani
24 Mei 2023, 16:36
Riliv, startup kesehatan mental
East Ventures
Riliv

Startup kesehatan mental Riliv mengalami lonjakan permintaan konsultasi online hingga 800% pasca-pandemi corona. Hal ini dinilai sebagai pertanda  semakin banyak orang yang menyadari pentingnya kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup, baik secara fisik maupun mental.

"Mereka sudah merasa nyaman dengan konsultasi online," kata Co-Founder Riliv Audrey Maximillian Herlidalam keterangan pers, Rabu (24/5). "Maka, preferensi sistem online masih ada.”

Advertisement

Perusahaan mencatat lebih dari 900 ribu orang mengunduh aplikasi Riliv. Selain itu, lebih dari 100 psikolog profesional bergabung dengan startup ini.

Riliv mencatat ada tiga fitur favorit di aplikasi yakni konseling, jurnal, dan meditasi untuk pengguna individu maupun karyawan perusahaan.

Menurut Maxi, pandemi Covid-19 membuat orang-orang mengalami kecemasan, depresi, trauma, atau sindrom psikologis lainnya. Di sisi lain, kebangkitan pendidikan dan tingkat ekonomi di Indonesia meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental dan menghilangkan stigma penyakit mental dari waktu ke waktu.

"Faktor-faktor ini memainkan peran penting dalam membentuk kesiapan pasar untuk menormalkan penerapan layanan kesehatan mental," ujarnya.

Meski kesadaran kesehatan mental meningkat, fasilitas medis dan psikologis dinilai belum mencukupi untuk menangani permintaan yang terus meningkat.

Menurut Kementerian Kesehatan alias Kemenkes, hanya 50% dari 10.321 Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas yang menawarkan layanan kesehatan jiwa. Selain itu, empat provinsi masih kekurangan layanan kesehatan jiwa, dan hanya 40% rumah sakit umum yang memiliki fasilitas.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement