Kurangi Bonus, Grab: Pendapatan Driver Taksi dan Ojek Online Meningkat

Desy Setyowati
25 Mei 2023, 07:00
ojek online, ojol, grab
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Massa aksi yang tergabung dalam aliansi pengemudi ojek online melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Grab mengurangi bonus pengemudi taksi dan ojek online alias ojol di seluruh wilayah operasional. Meski begitu, pendapatan mitra meningkat.

Dalam laporan keuangan kuartal I, Grab mengurangi insentif untuk pengemudi taksi dan ojek online alias ojol 22% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi US$ 169 juta. Begitu juga insentif untuk konsumen turun 36% menjadi US$ 222 juta.

Meski begitu, Grab mencatat pendapatan rata-rata pengemudi per jam naik 14% yoy dan 4% secara kuartalan atau quarter to quarter (qtq).

Tingkat pemenuhan permintaan layanan berbagi tumpangan alias ride hailing juga meningkat. Ini karena pasokan pengemudi taksi dan ojek online alias ojol yang aktif per bulan meningkat 10% yoy dan 2% qtq.

Sedangkan lama bekerja pengemudi taksi dan ojek online alias ojol Grab meningkat 14% yoy dan 3% qtq.

“Upaya kami meningkatkan pasokan pengemudi menghasilkan pengurangan waktu tunggu penumpang secara rata-rata,” ujar Grab dalam keterangan pers, akhir pekan lalu (19/5). Namun startup yang berbasis di Singapura ini tidak memerinci angkanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...