Menteri Teten Akan Panggil Lagi TikTok soal Predatory Pricing

Lenny Septiani
14 Agustus 2023, 14:04
TikTok, umkm, teten
Unsplash
TikTok

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan akan kembali memanggil TikTok. Kali ini terkait predatory pricing.

Menurut Organization for Economic Co-Operation and Development atau OECD, predatory pricing merupakan strategi perusahaan menetapkan harga sangat rendah atau di bawah rerata pasar, dalam jangka waktu tertentu.

“Coba kami lihat. TikTok kan berjanji supaya tidak melakukan predatory pricing,” kata Teten di kantornya, Jakarta, Senin (14/8).

“Tetapi tadi saya melihat, harga parfum Rp 100 dan celana pendek Rp 2.000. Itu ongkos produksinya di dalam negeri pasti di atas Rp 5.000. Jadi belum ada perubahan dari TikTok,” Teten menambahkan.

Oleh karena itu, berencana kembali memanggil TikTok.

Teten pun mengungkapkan potensi produk impor masuk ke Indonesia, tetapi tercatat sebagai pedagang lokal, yakni:

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...