Riset: Kecepatan Internet Starlink 4 Kali Lipat Operator Indonesia
Kecepatan internet Starlink milik Elon Musk bisa mencapai empat kali lipat dibandingkan operator seluler Indonesia, berdasarkan data Ookla kuartal I. Perusahaan ini pun sudah masuk Tanah Air lewat kerja sama dengan Telkom.
Direktur Bisnis Digital Telkom Indonesia Fajrin Rasyid mengatakan kerja sama dengan Starlink bukan penugasan dari pemerintah. “Tujuannya, memperkaya jangkauan telekomunikasi," katanya di Hotel Mulia, Rabu (6/9).
Layanan Starlink bisa dinikmati oleh konsumen di Indonesia melalui Telkomsat. Telkomsat menyediakan layanan backhaul bagi jaringan milik perusahaan Elon Musk tersebut.
Layanan backhaul adalah jaringan yang menghubungkan jaringan backbone ke titik distribusi. Jaringan ini pada akhirnya akan dihubungkan kepada jaringan akses.
Setidaknya ada dua kementerian yang menyatakan akan bekerja sama dengan Starlink milik Elon Musk. Keduanya yakni:
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan: untuk akses internet di bagian timur Indonesia, terutama desa terpencil dan tertinggal. Biaya layanan Starlink dinilai relatif lebih rendah.
- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin: Untuk akses internet di Puskesmas Tanah Air yang terletak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar alias 3T. Alasannya, karena biaya lebih murah.
Sementara Presiden direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan pemerintah harus menjadi katalis dan memastikan keberlanjutan bisnis industri telekomunikasi.
“Playing field kurang seimbang. Barangkali menjaga sustainability sudah sangat sulit,” kata Dian dalam sesi diskusi acara detikcom Leaders Forum: Arah Industri Telekomunikasi Indonesia di Jakarta, akhir bulan lalu (24/8).
Ia menilai kehadiran pemain internasional seperti Elon Musk di Indonesia dapat menciptakan ketidakadilan bisnis.
Kecepatan Internet Starlink
Kecepatan internet Starlink milik Elon Musk menurut data Ookla edisi Mei sebagai berikut:
Data per Juli dapat dilihat pada Infografik di bawah ini:
Sementara Berdasarkan data Speedtest Global Index edisi Juli, kecepatan internet di Indonesia sebagai berikut:
Kecepatan internet mobile atau di ponsel pintar:
- Unduh atau download 24,21 Mbps alias Megabit per detik
- Unggah alias upload 13,38 Mbps
- Latensi atau keterlambatan mengirim data 27 ms atau milidetik
- Peringkat ke 96
Kecepatan internet fixed broadband seperti sambungan internet dengan kabel:
- Unduh 27,11 Mbps
- Unggah 14,69 Mbps
- Latensi atau keterlambatan mengirim data 7 ms
- Peringkat ke 122
Jika dibandingkan, kecepatan internet Starlink milik Elon Musk untuk download bisa empat kali lipat dibandingkan operator seluler di Indonesia.
Jika ditinjau berdasarkan penyedia layanan internet, kecepatan unduh selama kuartal II sebagai berikut:
- Telkomsel 28,71 Mbps
- XL Axiata 20,28 Mbps
- IM3 Ooredoo 17,16 Mbps
- Smartfren 17,02 Mbps
- 3 16,8 Mbps
Sementara rata-rata latensi multi-server sebagai berikut:
- Telkomsel 46 ms
- 3 51 ms
- IM3 Ooredoo 55 ms
- XL Axiata 58 ms
- Smartfren 59 ms