Alasan Starlink Milik Elon Musk Tak Ingin Rekrut Pekerja Indonesia

Lenny Septiani
25 September 2023, 14:50
elon musk, kominfo, Starlink
Instagram/@Starlink_satellites
Logo Starlink

Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika mengungkapkan bahwa Starlink menunjukkan minat untuk membangun usaha di Indonesia. Namun, tidak ingin merekrut tenaga kerja Indonesia. Apa alasannya?

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menyampaikan penyedia layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink ingin beroperasi sebagai OTT atau over the top di Indonesia.

Sementara perekrutan pekerja lokal merupakan salah satu syarat bagi perusahaan luar negeri bisa beroperasi di Indonesia. “Kan tetap harus memperlakukan setara,” kata Usman kepada Katadata.co.id, Jumat (22/9).

Oleh karena itu, Kominfo akan berkoordinasi Kementerian Ketenagakerjaan mengenai keinginan Starlink tersebut. “Kami tetap menginginkan ada penyerapan tenaga kerja dalam negeri,” kata Usman.

Sebab, salah satu fungsi investasi yakni penyerapan tenaga kerja di Indonesia. 

Secara umum, ada tiga cara Starlink milik Elon Musk bisa beroperasi di Indonesia, yakni: 

  1. Membuat perusahaan yang berkantor di Indonesia, mempekerjakan pekerja lokal, dan hal lain sesuai dengan aturan 
  2. Bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri 
  3. Akuisisi perusahaan

“Jadi nanti dilihat aturannya seperti apa? Kalau aturan itu tetap mewajibkan untuk menyerap tenaga kerja dari dalam negeri, tentu bisa dievaluasi lagi perizinan itu,” kata Usman. “Tapi kalau ternyata bisa (tanpa merekrut pekerja lokal), tentu harus patuh pada aturan.”

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...