Kata Kominfo soal Viral Netizen Indonesia Serang Akun Tentara Israel
Viral di media sosial netizen Indonesia dan Malaysia menyerang akun tentara Israel, serta membentuk gerakan Julid Fi Sabilillah. Apa kata Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait hal ini?
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong mengatakan, kementerian tidak menemukan hal-hal negatif dari gerakan netizen Indonesia dan Malaysia menyerang akun tentara Israel.
“Masih bisa ditoleransi dalam konteks kebebasan berpendapat,” kata Usman kepada Katadata.co.id, Selasa (28/11).
Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen julid Anti-Israel Erlangga Greschinov mengatakan gerakan Julid Fi Sabilillah bertujuan melemahkan moril Israel, memerangi propaganda Zionis, dan memperkuat narasi pro-Palestina di media sosial.
“Target utama kami yakni para tentara dan aparat kepolisian Israel, warga atau badan yang membuat narasi anti-Palestina, dan menyebarluaskan gerakan ini seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia,” katanya dalam pengumuman di Twitter, Jumat (24/11).