Investasi Pertamina Tahun Ini Naik 84%, Terbesar ke Sektor Hulu Migas

Desy Setyowati
7 Maret 2020, 12:30
Investasi Naik 84%, Pertamina Target Mengebor 411 Sumur Tahun Ini
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, Gedung Pertamina Pusat, Jalan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).

Perusahaan BUMN di sektor energi, Pertamina meningkatkan investasinya pada tahun ini sebesar 84% dibanding tahun lalu.  Investasi terbesar perusahaan pelat merah ini ke sektor hulu minyak dan gas bumi dengan menargetkan pengeboran 411 sumur tahun ini.

Target pengeboran sumur itu meningkat 17% dibanding tahun lalu yang tercatat 351. Direktur Utama Pertamina Nicke Widwayati mengatakan, perusahaan mengalokasikan dana investasi US$ 7,8 miliar atau naik 84% dibanding tahun lalu senilai US$ 4,2 miliar. 

“Investasi terbesar berada di sektor hulu US$ 3,7 miliar, agar Pertamina bisa terus meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) dalam rangka menuju target 1 juta barel,” kata Nicke dalam siaran pers, Sabtu (7/3).

(Baca: Cari Cadangan Migas, Pertamina Eksplorasi Dua Lapangan di Kalimantan)

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu berharap bisa berkontribusi 65% terhadap produksi minyak nasional, dari sisi domestik. Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan produksi migas 1 juta barel per hari.

Pada 2030, Pertamina menargetkan dua lini bisnis berkontribusi besar terhadap volume produksi. Keduanya yakni pengurasan sumur minyak (Enhanced Oil Recovery/EOR) dan transformasi resources to production di lapangan-lapangan migas besar.

Setidaknya, kedua lini bisnis itu masing-masing bisa menyumbang 36% terhadap total produksi pada 2030. “Perlu terobosan dari sisi komersial, regulasi, dan teknologi untuk merealisasikan target tersebut,” katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...