Harga Batu Bara Anjlok, Indo Tambangraya Tetap Pertahankan Produksi

Image title
27 Agustus 2019, 19:08
Indo Tambangraya Megah tidak mengubah target produksi batu bara, meski harganya tengah menurun.
ANTARA FOTO/WAHDI SETIAWAN
Ilustrasi, kapal tongkang pembawa batu bara melintasi aliran Sungai Batanghari di Jambi, Jumat (29/3/2019). PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tidak mengubah target produksi batu bara, meski harganya tengah menurun.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan produksi batu bara 23,5 juta ton pada tahun ini. Target ini tidak berubah sejak perencanaan, meski harga batu bara tengah menurun.

Wakil Presiden Direktur ITMG A H Bramantya Putra mengatakan, harga batu bara memang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Namun, perusahaan tidak mengubah target produksi.

Advertisement

Hanya saja, perusahaan melakukan efisiensi operasional dengan cara menyesuaikan nisbah kupas (stripping ratio). "Karena kami ingin adjust stripping ratio, maka kami akan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB)," katanya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (27/8).

Stripping ratio adalah perbandingan antara volume masa batuan yang dibongkar (lapisan tanah tertutup) dengan batu bara yang diambil. Kegiatan ini dinilai memakan biaya yang besar dalam kegiatan pertambangan.

(Baca: Harga Batu Bara Anjlok, Bukit Asam Efisiensi Kurangi Stripping Ratio)

Bramantya menjelaskan kegiatan pertambangan akan dipindahkan ke area yang memiliki nisbah kupas yang lebih rendah. Penyesuaian tersebut dilakukan di seluruh tambang milik ITMG. "Pokoknya cari yang lebih kecil (nisbah kupas), kami sesuaikan semaunya," katanya.

Adapun laba bersih perusahaan per Semester I tergerus, karena biaya penambangan dan beban pendapatan meningkat. Laba bersih ITMG turun 31% menjadi Rp 604,5 miliar. Begitu pun laba usaha, yang menurun 16,2% menjadi Rp 1,3 triliun.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement