Dolar AS Anjlok, Harga Emas Antam Melonjak Jadi Rp 984 Ribu per Gram

Desy Setyowati
24 Juli 2020, 08:58
Dolar AS Anjlok, Harga Emas Antam Melonjak Jadi Rp 984 Ribu per Gram
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi emas batangan PT Aneka Tambang di butik Gedung Ravindo, Jakarta (14/10/2019).

Harga emas Antam naik Rp 7.000 ke level Rp 984 ribu per gram pada perdagangan hari ini (24/7). Sedangkan harga logam mulia secara global cenderung menurun.

Dikutip dari Bloomberg, harga emas di pasar spot turun 0,11% ke level US$ 1.885,45 per ons pada pukul 8.16 WIB. Sedangkan harga emas berjangka turun 0,24% ke posisi US$ 1.885,5 per ons.

Padahal, harga emas terus melonjak pada perdagangan kemarin karena tiga hal. Pertama, dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke level terendah dalam dua tahun terakhir.

Kedua, pasar ekuitas diperdagangkan sedikit lebih rendah karena kasus positif virus corona terus meningkat. Ketiga, memburuknya hubungan AS dan Tiongkok.

Alhasil, investor beralih ke portofolio investasi yang aman (safe-haven) seperti emas. “Emas merupakan bentuk perlindungan daya beli yang unggul. Harga riil turun secara signifikan di bawah nol, emas relatif lebih menarik," kata Kepala eksekutif di Sprott Inc Peter Grosskopf, dikutip dari Bloomberg, Jumat (24/7).

Hal senada disampaikan oleh Kepala investasi di Banque Lombard Odier & Cie SA yang berbasis di Jenewa, Stephane Monier. “Kombinasi imbal hasil obligasi pemerintah rendah bahkan negatif, serta melemahnya dolar AS (maka harga emas melonjak),” katanya.

Apalagi, bank sentral di banyak negara masih memberikan stimulus akibat pandemi corona.

Di dalam negeri, harga emas Antam meningkat untuk seluruh jenis produk berdasarkan bobot. Harga penjualan kembali emas Antam juga naik Rp 7.000 menjadi Rp 884ribu per gram.

Berikut harga emas di Butik Emas LM Pulo Gadung pada hari ini, dikutip dari www.logammulia.com:

Emas batangan 0,5 gram:              Rp 522.000

Emas batangan 1 gram:                  Rp 984.000

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...